Torso tidak hanya sebagai replika badan kontestan namun menjadi ikon dimana kontestan yang kalah diwajibkan untuk menghancurkan Torso miliknya sendiri. Ternyata oh ternyata, inilah alasan mengapa Torso menjadi ikon pembuka serial ini dimana acara ini menjadikan Torso sang juara sebagai Torso dengan tubuh terbaik.Â
#4. Strategi Dan Harga Diri Dipertaruhkan
Serial ini juga menciptakan rasa kompetisi diantara peserta. Sejak kemunculan kontestan secara bergilir pun sudah terlihat ada peserta yang ingin dominan, terlihat kuat atau ingin menakuti kontestan lain.Â
Kontestan pun memikirkan strategi bagaimana dirinya bisa jadi juara karena ini juga menyangkut harga diri. Bayangkan betapa tidak elegannya sosok dengan tubuh besar justru kalah dengan lawannya bertubuh kecil. Apalagi serial ini mempertemukan 100 orang yang dianggap memiliki stamina kuat.Â
Pada pertandingan terbuka yaitu menggantung di atas besi. Disini kontestan akan diseleksi berdasarkan ketahanan menggantung di atas besi. Siapa yang lemah akan terjatuh lebih cepat yang membuat dirinya kurang diuntungkan di pertandingan berikutnya.Â
Saya kagum melihat kontestan perempuan berusaha mati-matian agar bisa jadi kontestan perempuan terakhir yang bertahan di atas besi. Ada juga kontestan dengan latar angkatan senjata berusaha tampil maksimal karena jika jatuh lebih awal akan membuat dirinya malu di hadapan penonton atau peserta lain.Â
Strategi lain untuk menang pun terlihat pada permainan lain yaitu Permainan kematian 1 Vs 1 dimana kontestan berusaha merebut bola dan mempertahankan bola tersebut selama 3 menit. Jika tidak ada kontestan yang memegang bola hingga detik terakhir mala permainan diperpanjang 1 menit lagi.Â
Strategi mulai dilancarkan ada kontestan pria yang memilih wanita sebagai saingan karena peluang menang besar, ada yang bertubuh besar memilih kontestan tubuh kecil, ada yang posisi teratas memilih kontestan di urutan terakhir dan sebagainya. Semua cara dilakukan untuk jadi pemenang.Â
#5. Hadiah Fantastis