Mereka yang diundang tidak perlu repot menjadi sosok lain karena disini personal dirinya lah yang diinginkan kepada penonton. Uniknya bahkan ada beberapa peserta asing yang juga terlibat.Â
Disini saya tidak bisa menebak siapa yang akan jadi juara karena setiap peserta memiliki peluang sama. Kelak ketika sudah ada pemenang barulah dirinya layak menjadi tokoh utama yang tercipta karena kompetisi.
#2. Ketika Badan Besar Bukan Keuntungan Mutlak
Awalnya saya melihat serial ini kurang fair karena jika dilihat dari konsep mencari sosok juara sejati tentu pemilik tubuh atletis dan besar layaknya binaraga akan diuntungkan.Â
Logika jika pertandingan fisik 1 vs 1, seandainya saya sebagai peserta dan mendapatkan lawan mirip Binaragawan Ade Rai, saya daripada malu lebih baik akan menyerah dari awal.Â
Nyata sistem permainan yang disajikan cukup unik dan bisa cukup adil. Apalagi kontestan dalam acara ini ada yang berjenis kelamin perempuan sehingga permainan di desain memberikan peluang yang sama.Â
Saya tidak ingin spoiler terlalu jauh, dari 2 episode yang sudah disajikan. Justru kontestan yang semula dipandang sebelah mata justru bisa memberikan performa lebih baik. Bahkan ada kontestan wanita yang seakan mempercundangi para pria bertubuh besar di permainan pertama.Â
#3. Manekin/Torso Sebagai Ikon Serial
Ketika satu per satu kontestan masuk ke ruangan utama maka ia akan melihat 100 Torso atau Manekin tubuh replika dari kontestan. Panitia sepertinya sengaja menciptakan Torso yang dibentuk sesuai tubuh kontestan.Â
Saya kaget ketika ada Torso wanita dengan tubuh berotot layaknya pria. Ternyata pemilik nya adalah seorang Binaragawan. Hal lucu ketika peserta mengamati nama kontestan yang dipajang di depan Torso, ada reaksi kaget karena melihat nama tidak asing seperti atlet nasional, influencer atau sosok terkenal di Korea Selatan.Â