Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

NFT Artikel Utama

Setahun Berlalu, Mengapa Popularitas NFT Meredup di Indonesia?

24 Januari 2023   19:42 Diperbarui: 25 Januari 2023   11:06 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi 933 NFT Ghozali Everyday dari harga paling mahal hingga paling murah.(OpenSea/ Ghozali Everyday via kompas.com)

Kemudian terjadi tren latah di mana orang meniru cara, strategi dan tindakan orang yang dianggap berhasil. Fenomena latah yang kerap terjadi di sekitar kita.

Nyatanya kegiatan ini mirip menjadi bayangan dari seseorang. Kita tahu bahwa bayangan nyaris berada di belakang kita. 

Keberhasilan Ghozali dalam mengumpulkan NFT karena keuletan dan keunikan di mana ia berhasil mengumpulkan swafoto/selfie dalam jangka waktu 3 tahun dengan ekspresi nyaris sama. Tindakan yang mungkin hanya ia sendiri lakukan.

Ketika sudah banyak orang meniru membuat eksklusifitas berkurang. Alhasil yang dulu dianggap unik menjadi biasa, yang bernilai mahal justru kini tak bernilai. Tetap yang diuntungkan adalah si pelopor. Si pengekor hanya bisa gigi jari. 

# NFT Sebagai Apresiasi Kreativitas

Keberhasilan Ghozali memang juga mampu dirasakan oleh sosok lainnya. Denina, wanita asal Kanada berhasil menjual karya lukisan dengan sistem NFT. Salah satu karya lukisan fenomenalnya berjudul The Mona Lana, lukisan tentang gadis berkulit hitam. 

Melalui penjualan hasil karya lukisan, Denina dikabarkan mampu mengumpulkan US$ 300.000 atau setara 4,5 miliar rupiah. Jumlah yang fantastis (Sumber Klik Disini). 

Kesamaan Ghozali dan Denina adalah mereka memafaatkan kreativitas untuk menarik warga dunia maya untuk membeli dalam NFT. Kreativitas unik yang berpotensi dibeli dalam nilai fantastis. 

Bandingkan dengan aktivitas belakangan ini. Niat mendapatkan cuan instan membuat orang memasarkan sesuatu secara sembarangan atau istilahnya asal jual. Ini ibarat menebar jalan sebanyak-banyak di laut yang luas. Tanpa perencanaan dan strategi matang, sebanyak apapun jala yang ditebar mungkin tidak akan ada ikan yang masuk ke dalamnya. 

Proyek NFT Yang Tengah Dikembangkan | Sumber Situs Merah Putih
Proyek NFT Yang Tengah Dikembangkan | Sumber Situs Merah Putih

Inilah kesalahan dasar di masyarakat di mana hanya mengikuti hal-hal yang viral tanpa modal kreativitas dan sisi unik. Perlahan ketika menyadari usahanya nihil maka sudah bisa ditebak mereka akan berhenti dan mundur satu-persatu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun