Terdengar unik namun ternyata ada alasan kuat mengapa teman saya berusaha membuat perjanjian pranikah. Ia belajar pada pengalaman orang disekitarnya bahwa banyak laki-laki yang memiliki karakter tidak puas dengan hanya memiliki 1 pasangan.Â
Laki-laki dengan karakter ini tentu mudah tergoda untuk berselingkuh meskipun sudah menikah dan memiliki anak. Apesnya tidak sedikit suami yang berselingkuh lebih memilih selingkuhannya dibandingkan anak dan istrinya.
Apesnya istri yang terlanjur mendedikasikan hidupnya untuk menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) tentu akan stres jika suami memilih menceraikan dirinya serta tidak mendapatkan sepeserpun dari pasangan. Padahal istri ini harus merawat buah hatinya hingga kelak mereka hingga dewasa.
Adanya perjanjian Pranikah yang dilakukan teman saya ternyata untuk mengantisipasi hal ini sekaligus pengingat bagi suami konsekuensi jika dirinya berselingkuh atau menelantarkan istri dan anaknya.
Sebenarnya ini pun juga memberikan keuntungan bagi suami seandainya justru istrinya yang berselingkuh dengan pria lain. Artinya si suami tidak perlu memberikan hartanya pada sang istri jika kelak mereka bercerai karena faktor ini.
Kasus perjanjian Pranikah yang dilakukan oleh Ajun Perwira, aktor FTV yang menikahi seorang janda kaya dan sudah memiliki anak. Perjanjian Pranikah yang dibuat oleh Ajun dan istri ternyata memiliki tujuan penting bahwa sebagai pembukti bahwa Ajun menikahi si janda karena tulus cinta bukan mengincar hartanya saja.
Bahkan ada pengakuan mengejutkan dari si Ajun jika kelak misalkan terjadi perceraian atau si istri meninggal lebih dahulu maka ia harus siap meninggalkan rumah tanpa membawa sepeserpun. Ternyata perjanjian ini dibuat karena ada kekhawatiran dari keluarga sang istri terutama anak-anaknya terkait harta warisan yang diterima.
Pada kasus ini perjanjian Pranikah dapat menjadi bukti keseriusan seorang mempelai jika ternyata ia menikahi sosok yang lebih mapan. Banyak kejadian dimana ada seorang gadis cantik usia belia rela dinikahi pria yang berusia tua karena mengincar hartanya saja. Artinya pernikahan tidak dilandasi dengan cinta sepenuh hati.
Perjanjian pranikah juga bermanfaat untuk menghindari konflik dalam rumah tangga. Tidak perlu jauh mengambil sample, banyak publik figure yang semula terlihat akur dan mendapat predikat pasangan ideal. Namun penilaian berubah ketika pasangan ini mengajukan gugatan cerai.