Namun cara termudah adalah saya sering gabung jika ada teman sebaya tengah memainkan permainan tradisional seperti engklek atau gobag sodor.Â
Ternyata hanya baru ketemu dan bermain sekali, saya sudah mengenal teman sebaya di komplek tempat tinggal. Pertemanan dari kegiatan sederhana ini bahkan terasa awet hingga saling mengenal keluarga dari teman-teman sebaya.Â
Permainan Tradisional Lebih Hemat Biaya
Jaman sekarang saya sering melihat anak kecil merengek pada orang tuanya untuk meminta uang untuk membeli paketan internet. Bahkan paket internet 10 Gb dirasa masih kurang.Â
Selain itu ketika si anak mengunduh permainan dengan memori besar sehingga memori RAM Handphone cepat penuh. Si anak juga merengek meminta dibelikan gawai baru dengan memori dan spesifikasi yang lebih bagus.Â
Artinya orang tua harus menyiapkan dana khusus untuk memfasilitasi keinginan anak. Banyak orang tua yang rela berlangganan layanan internet bulanan hanya untuk memfasilitasi anak agar bisa bermain atau digunakan untuk kegiatan lainnya.Â
Biaya bisa diatas ratusan ribu dalam sebulan. Biaya ini semakin membengkak jika memiliki banyak anak yang gemar bermain game masa kini. Sering juga si anak meminta uang untuk membeli pelengkap permainan seperti senjata, koin, atribut dan sebagainya yang harganya mahal.Â
Bandingkan dengan permainan tradisional seperti gobag sodor, engklek atau petak umpet. Nyaris kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk bermain.Â
Memanfaatkan alat seadanya seperti kapur atau batu untuk menggores petakan engklek, wilayah gobag sodor atau menggunakan pohon untuk sandaran saat menghitung permainan petak umpet.Â