Berkaca pada pengalaman saya di bidang marketing, promosi sangat perlu dilakukan untuk mengenalkan produk/jasa kepada calon konsumen.Â
Ada banyak cara yang dilakukan seperti membagikan flyer promosi, membuat pameran, stand promosi, iklan di media massa hingga mempromosikan si situs sosial media.Â
Promosi yang dianggap berhasil jika terjadi peningkatan jumlah konsumen, peningkatan pemahaman konsumen terhadap produk/jasa, branding diingat oleh konsumen atau peralihan dari kompetitor ke produk/jasa yang kita tawarkan.Â
Tentu saja biaya promosi tidaklah murah. Bahkan untuk perusahaan/usaha yang baru merintis, biaya promosi bisa 1/4 dari anggaran yang disiapkan.Â
Masih ingatkah kita saat startup seperti Gojek, Grab, OVO di awal kemunculannya memberikan promo besar-besaran? Bahkan banyak konsumen menilai perusahaan seakan "bakar-bakar uang" agar menarik konsumen.Â
Namun hasilnya dapat dilihat saat ini di mana jumlah konsumen setia telah banyak dan branding mereka telah dikenal masyarakat luas.Â
Di sisi lain ada juga perusahaan yang menggunakan strategi lain agar biaya promosi kecil namun bisa berdampak besar. Salah satunya membuat gimmick atau membuat gebrakan yang membuat masyarakat penasaran kemudian menjadi buah bibir dan viral.
Saya merasa konsep promosi Holywings masuk pada kategori ini di mana tim promosi berharap gimmick pemberian minuman alkohol gratis bagi pemilik nama tertentu bisa heboh dan viral di masyarakat.Â
Jika tujuan ini benar, mereka berhasil namun keberhasilan ini justru membawa penyesalan.Â
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat media promosi. Apa saja itu?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!