Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menerka Seberapa Besar Biaya Upacara Ngaben di Bali

19 Juni 2022   12:52 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:17 4463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bade dan Petulangan Dalam Upacara Ngaben | Sumber: Brilio.net

Dulu saat proses pengabenan nenek buyut menghabiskan diatas 100 juta rupiah. Biaya ini bagi saya personal cukup besar mengingat proses dilakukan awal tahun 2000an. Jika dikonversi ke masa sekarang mungkin bisa diatas 200 jutaan. 

Khusus nenek saya yang meninggal di masa pandemi. Ada sedikit keuntungan, di mana masih ada pembatasan kegiatan upacara konvensional yang melibatkan kerumunan massa. 

Keluarga memilih memanfaatkan jasa kremasi karena lebih praktis, hemat, dan juga mematuhi protokol kesehatan. Proses pengabenan nenek saya tidak perlu mempersiapkan Bade hingga petulangan. Jenazah beliau juga dititipkan di rumah sakit. 

Kemudahan lain karena tante saya bekerja di rumah sakit daerah, keluarga mampu menekan biaya baik dari biaya kamar jenazah, pemasangan formalin hingga bantuan ambulans untuk menuju lokasi kremasi. 

Biaya  dihabiskan tetap saja cukup besar hampir 100 juta rupiah. Bagi keluarga biaya ini termasuk murah mengingat ada sarana upacara ngaben yang tidak perlu dipersiapkan karena masih dalam pandemi Covid-19. 

Masa pandemi membuat beberapa pos pengeluaran bisa dipangkas. Pada saat pengabenan nenek buyut perlu menyiapkan tenda, bade, petulangan, konsumsi berhari-hari hingga pakaian khusus untuk pengabenan. Teruntuk nenek saya, biaya ini tidak perlu dikeluarkan karena proses kremasi lebih praktis.

Saya membayangkan biaya pengabenan yang dilakukan oleh keluarga Puri Ubud dimana keluarga Puri Ubud dihormati dan memiliki relasi luas. Menurut berita portal yang saya baca, untuk upacara di kalangan kerabat puri seperti Puri Ubud bisa menghabiskan anggaran hingga milyaran rupiah. 

Mungkin ada yang bertanya, bagaimana jika keluarga berasal dari kalangan tidak mampu? 

Saya pun sempat menanyakan hal ini ke keluarga ibu yang beragama Hindu. Ada kemudahan di mana keluarga yang belum mampu melaksanakan ngaben diperkenankan untuk melakukan proses penguburan jenazah terlebih dahulu. 

Biasanya keluarga akan mengumpulkan dana sehingga ketika dana sudah terkumpul baru dilakukan proses pengabenan. 

Alternatif lainnya biasanya akan ada kegiatan ngaben massal dalam lingkup desa atau penggabungan keluarga besar yang memiliki leluhur yang belum sempat melakukan proses pengabenan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun