Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Kisah Penderitaan Yesus Kristus di Goa Maria Lourdes Pohsarang

15 April 2022   10:19 Diperbarui: 15 April 2022   10:32 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto Di Depan Patung Goa Maria | Dokumentasi Pribadi

Justru ini menjadi pengalaman unik dan berkesan. Saya merasakan nilai kearifan lokal masyarakat setempat hanya dengan berbaur dalam misa sesaat.

Berfoto Di Depan Patung Goa Maria | Dokumentasi Pribadi
Berfoto Di Depan Patung Goa Maria | Dokumentasi Pribadi

Selepas misa, ada hal yang wajib untuk dilakukan yaitu menjelajahi area jalan salib yang menjadi fasilitas Goa Maria Laurdes Pohsarang. Di area ini, kita kan menemukan 14 spot tentang kisah sengsara Yesus yang direpresentasikan dalam berbagi patung sesuai gambaran kisah sengsara Yesus.

14 titik pemberhentian Yesus selama masa penyaliban antara lain :

  1. Yesus dijatuhi hukuman mati
  2. Yesus memanggul salib
  3. Yesus jatuh untuk pertama kalinya
  4. Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
  5. Yesus ditolong oleh simon dari Kirine
  6. Wajah Yesus diusap oleh Veronika
  7. Yesus jatuh untuk kedua kalinya
  8. Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya
  9. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
  10. Pakaian Yesus ditanggalkan
  11. Yesus disalibkan
  12. Yesus wafat di kayu salib
  13. Yesus diturunkan dari salib
  14. Yesus dimakamkan

Selama masa Pra Paskah, kerap dilakukan misa jalan salib untuk berdoa sekaligus meresapi masa-masa tersulit yang dialami Yesus. Dulu pun saya bersama KMK Fakultas melakukan misa jalan salib.

Misa Jalan Salib di Area Goa Maria Pohsarang | Sumber Detik.com
Misa Jalan Salib di Area Goa Maria Pohsarang | Sumber Detik.com

Ada banyak renungan yang saya rasakan dimana ternyata begitu perih rasa pengkhianatan oleh salah seorang murid tercinta, penolakan dari masyarakat hingga luka akibat cambuk, pukulan dan hujaman senjata dari pasukan Romawi.

Saya personal sebagai manusia biasa yakin 100 persen tidak akan sanggup merasakan kejadian itu. Akan ada rasa sakit hati, kepedihan mendalam hingga mungkin kebencian pada orang lain yang membuat saya bisa seperti ini.

Namun iman saya semakin kuat dan kecintaan pada Yesus semakin besar karena diri-Nya melalui ujian ini dengan kecintaan dan ketulusan.

Menelusuri 14 titik jalan salib termasuk menyenangkan. Selain sebagai sarana perenungan, saya juga kerap mengambil dokumentasi karena begitu indahnya area ini.

Bahkan ketika kunjungan kedua ke daerah ini bersama teman yang Non-Nasrani, teman saya ini pun takjub dan tidak sungkan ikut dokumentasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun