Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

4 Mindset yang Harus Diubah bagi yang Suka Berutang

22 Februari 2022   12:29 Diperbarui: 24 Februari 2022   11:00 3087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingatlah diawal mula, si peminjam dengan memasang wajah sedih dan merana sering menggunakan kata "pinjam" untuk meminta bantuan. 

Secara logika mereka paham betul makna dari kata pinjam yaitu menggunakan barang/sesuatu milik orang lain dan berkewajiban untuk dikembalikan sesuai dengan waktu yang disepakati. 

Jangan pernah merubah mindset meminjam menjadi hibah setelah mendapatkan bantuan. Tentu ini akan mencoreng penilaian si peminjam kepada si penghutang. 

Ilustrasin Kabur Dari Penagih Hutang | Sumber Malang Times
Ilustrasin Kabur Dari Penagih Hutang | Sumber Malang Times

Si peminjam akan memegang istilah pinjam dan janji pembayaran sehingga ia berharap uang diberikan bisa kembali sesuai kesepakatan. Ini berbanding terbalik jika memang sedari awal si peminjam telah menginformasikan bantuan sebagai hibah yang diberikan secara cuma-cuma.

Meskipun si peminjam memiliki finansial lebih baik dan berhati mulia. Jangan pernah merubah niat pinjam menjadi berharap dikasih hibah setelah dibantu. 

Jujur jika itu terjadi pada saya, dimana ketika hutang ditagih ternyata si penghutang berharap pinjaman sebagai hibah. Saya akan kesal dan berjanji tidak akan pernah membantu dirinya lagi. 

Yang rugi tentu si penghutang jika kelak ia mengalami kesulitan lagi. Dirinya sudah tidak akan mendapat kepercayaan lagi dari si peminjam. 

2. Mindset Tar-Sok (Bentar, Besok) 

Wajar jika si peminjam melakukan penagihan jika dirasa sudah sesuai tanggal pembayaran sesuai kesepakatan. Namun fenomena di lapangan justru si penagih menelan pil pahit. 

Entar ya, besok ya atau dikenal istilahbTar-sok menjadi jurus yang dikeluarkan oleh si penghutang agar menunda atau bahkan menghindar untuk membayar hutang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun