Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya Bulimia pada Kesehatan, Kekurangan Gizi yang Disengaja

27 Januari 2022   09:16 Diperbarui: 31 Januari 2022   22:23 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita sensitif terhadap berat badannya. Sumber: Shutterstock/UfaBizPhoto via Kompas.com

Di atas hanyalah sebuah ilustrasi sederhana. Secara penampilan, wanita ini terkesan tidak langsing, putih mulus dan seksi. Namun justru tindakannya yang memberi makan hewan disekitarnya menunjukan si wanita memiliki hati baik, penyayang dan tulus. 

Kecantikan si wanita justru terlihat dan membuat saya ataupun yang melihat terkagum. Justru orang yang berpenampilan biasa memiliki karakter yang baik dan berusaha memberikan manfaat bagi siapapun di sekitarnya. 

Bentuk tubuh bukanlah patokan bagi wanita agar terlihat cantik. Di Negara Tonga, wanita dengan tubuh gemuk justru dianggap cantik dan menawan. Di Myanmar, wanita cantik justru mereka yang memiliki leher panjang. 

Disini kita paham bahwa tidak semua orang atau pria memiliki penilaian yang sama terhadap cantik atau tidaknya seorang wanita. Artinya cantik itu subyektif. Justru lebih banyak orang tertarik pada orang yang memiliki inner beauty dibandingkan mereka yang langsing namun memiliki perilaku buruk. 

# Pahami Kesengsaraan Orang Lain

Mungkin penderita Bulimia belum memiliki rasa syukur terhadap rejeki dan nikmatnya makanan yang diterima. Mereka perlu berkaca pada masyarakat di benua Afrika yang berjuang keras hanya untuk bisa makan. 

Saya pernah membaca kisah sedih dimana seorang ibu yang berbohong pada anaknya bahwa ia tengah memasak bubur. Padahal yang ia masak hanyalah air dengan batu di dalamnya. Tujuannya agar si anak lelah menunggu dan akhirnya tertidur sehingga lupa untuk makan. 

Anak-Anak Di Afrika yang Makan Bersama | Sumber Asiatoday.id
Anak-Anak Di Afrika yang Makan Bersama | Sumber Asiatoday.id

Anak-Anak Di Afrika Yang Rentan Kekurangan Pangan | Sumber Warta Kota
Anak-Anak Di Afrika Yang Rentan Kekurangan Pangan | Sumber Warta Kota

Kisah kelaparan yang menimpa saudara-saudara kita di Benua Afrika ataupun negara berkembang lainnya bisa jadi introspeksi diri bahwa kita jauh lebih beruntung daripada mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun