Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Isu Sampah Ternyata Bukti Masalah Masyarakat Modern

15 Januari 2022   10:47 Diperbarui: 15 Januari 2022   21:54 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai masalah ini membuat saya mencari tahu adakah sistem terobosan pengelolaan pembuangan sampah yang baik. 

Berbekal informasi di internet, ada beberapa kisah kebersihan pengelolaan sampah yang bisa jadi inspirasi. 

Keberhasilan 1: Penggagasan TPS 3R di Desa Bantas, Kabupaten Tabanan

Warga di Desa Bantas di Kecamatan Selemandeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali dianggap berhasil melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. 

Sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bantas Lestari mengumpulkan sampah dari warga dan mengubahnya menjadi sesuatu bermanfaat. 

Inilah cikal bakal terbentuknya Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycling (TPS 3R). Salah satu inovasi mengubah sampah menjadi pupuk organik dan kerajinan bernilai jual tinggi (Kisah selengkapnya klik di sini) 

Keberhasilan 2 : Pengembangan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPSP) Desa Muncar

Masalah sampah sempat menjadi keprihatinan di desa Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Warga suka membuang sampah di aliran sungai hingga ke pantai yang membuat lingkungan kotor, kumuh dan kondisi pantai tercemar. 

Kini berkat warga penggerak dengan bantuan dari Systemiq, sebuah perusahaan B-Corp yang berkantor di Inggris bekerja sama mengubah kebiasaan ini. Cara dilakukan dengan menggagas TPSP di Desa Muncar. 

Seiring waktu, kepedulian masyarakat terhadap isu sampah kian tinggi. Terbuktidati awal hanya 100 rumah yang terlibat kini melesat hingga 10.000 rumah yang berpartisipasi. 

Program andalan yaitu mengedukasi warga memilah sampah rumah tangga dan kemudian disetorkan ke TPSP agar dibeli oleh pengelola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun