Isu sampah ternyata telah menjadi masalah bagi masyarakat modern. Saya mengatakan masyarakat modern karena mayoritas dari kita sudah melek teknologi dan secara latar pendidikan tergolong baik.Â
Tetangga saya pernah berkonflik karena masalah sampah. Maksud hati ingin membakar sampah di pekarangannya namun asap sampah justru mengganggu tetangga lain. Hubungan bertetangga menjadi renggang karena masalah sederhana yaitu pengelolaan sampah.Â
Berkaca pada 2 video di atas sudah memperkuat bahwa sampah bukan masalah sepele. Justru orang dengan latar pendidikan baik pun tidak menjamin peduli terhadap pengelolaan sampah.Â
Sempat saya bertanya dalam diri, kenapa tidak membuat tempat sampah di depan rumah aja sih?Â
Ternyata jawaban tidak terduga saya terima. Ada beberapa alasan orang enggan membuat tempat sampah sendiri di depan rumah:
1. Dimanfaatkan Warga yang Tidak Tahu Etika
Ini disampaikan oleh seseorang pada saya. Dulu sempat ada drum kosong yang ditaruh depan rumah. Tujuan agar sampah yang ada di dalam rumah bisa dibuang sementara di dalam drum sampah tersebut, hingga nanti diambil oleh petugas pengangkut sampah.Â
Nyatanya ia justru kecewa dan kesal sendiri. Setiap ingin membuang sampah dari dalam rumah ke drum sampah depan rumah, justru drum sampah sudah penuh oleh sampah milik orang lain.Â
Ternyata banyak warga dan masyarakat justru numpang membuang sampah di drum tersebut. Sebenarnya tidak masalah jika sampah kecil, justru drum penuh oleh sampah rumah tangga milik warga sekitar.Â
Hal bikin kesal ketika justru semakin banyak warga atau tetangga yang tidak beretika yang mana menumpukkan sampah di sekitar drum karena sudah penuh. Alhasil pekarangan depan jadi kotor, sumber penyakit dan banyak terdapat lalat sampah.Â