Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Semarak Tahun Baru dan Kehampaan Tukang Terompet

2 Januari 2022   16:13 Diperbarui: 4 Januari 2022   09:01 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model Terompet Air Horn | Sumber Flipkart

Namun setelah malam tahun baru, harganya langsung anjlok menjadi 2 ribu atau bahkan seribu rupiah. Ini karena peminat menurun dan penjual ingin menghabiskan stok tersisa. 

Kisah Murki, salah satu penjual adalah sebuah contoh bagaimana usaha terompet sempat menjadi bisnis yang menjanjikan. Bermodalkan 25 juta, ia mampu meraup keuntungan hingga 45 juta. 

Tidak heran dulu banyak orang rela mengadu nasib sebagai penjual terompet hingga keluar daerahnya (Kisah selengkapnya Klik Disini). Kini seakan berbanding terbalik 180 derajat dimana bisnis terompet tidak begitu dilirik meski menjelang pergantian tahun baru. 

Kenapa? 

Berdasarkan analisa saya, ada beberapa faktor penyebab menurunnya minat orang menjadi penjual terompet dan topi tahun baru khususnya di pergantian tahun baru kemarin. Apa saja itu? 

Anak Kecil Meniup Terompet | Sumber Pitjar.com
Anak Kecil Meniup Terompet | Sumber Pitjar.com

Faktor Higienis

Sewaktu kecil saya pernah melihat langsung pedagang membuat terompet dan topi tahun baru. Mengingat permintaan yang tinggi, tidak jarang penjual membuat dan menjajakan langsung hasilnya di pinggir jalan. 

Penjual Terompet Yang Mencoba Salah Satu Produk Jualannya | Sumber Warta Bromo
Penjual Terompet Yang Mencoba Salah Satu Produk Jualannya | Sumber Warta Bromo

Salah satu proses pembuatan yaitu mereka akan mencoba meniup langsung terompet yang dibuat. Cara ini memastikan ruas bambu kecil di terompet mengeluarkan bunyi yang diinginkan. 

Selain itu ketika dipajang pun, banyak calon pembeli yang mencoba langsung bunyi terompet. Tidak jarang ketika dirasa suara tidak sesuai harapan, konsumen akan mencoba terompet lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun