Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Aku dan Teror Leak Villa Dewa (Part 2)

30 Oktober 2021   09:22 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:10 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Tari Calon Arang | Shutterstock

"Mati jani Cai (mati kamu sekarang)" Sebuah suara tanpa wujud terdengar keras

"Mai mesiat (Sini bertarung), suara itu terdengar diantara pepohonan besar yang ada tidak jauh dari Griya. 

Sebuah bola api muncul terbang dari balik pepohonan. Bola Api sekilas seperti Banaspati. Berukuran sebesar bola kaki namun terbang diatas langit. Api itu terlihat jelas dan seakan tidak membakar apapun yang dilintasi. 

Bola itu terbang seakan ingin menuju dalam Griya namun seakan terhalangi sesuatu. Sepertinya Ajik sudah tahu akan terjadi kondisi ini dan sudah membentengi Griya dengan tembok gaib saat sore tadi. 

Bola api itu berulang kali terbang dan membuat kehebohan bagi yang melihat. Termasuk aku, Randi dan Ayu. 

Ayu pun nyaris pingsan seakan takut dan tidak percaya dengan apa yang dilihat. Untung ada Randi dan Biang yang cepat membawa Ayu masuk ke dalam rumah

Wujud Banaspati | Sumber Fandom
Wujud Banaspati | Sumber Fandom

Ratu Ajik bergerak maju seakan menerima tantangan sosok bola api tersebut. Ia mengeluarkan sebuah keris kecil dan meletakkan dalam tangannya. 

Bibir Ajik terlihat komat-kamit membaca doa. Keris itu berubah warna menjadi merah dan melesat terbang dengan sangat cepat ke arah Bola Api. 

Argghhhhhhh...., suara kesakitan terdengar sangat jelas. Keris itu seakan mengenai wujud si Bola Api. 

Bola Api itu terbang kian tinggi dan perlahan meninggalkan Griya seakan kalah kekuatan dengan yang dimiliki oleh Ajik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun