1. Ajukan Rapor Penilaian Kerja
Sebenarnya tidak hanya di sekolah, dalam dunia kerja pun masih bisa ada sistem penilaian seperti rapor kinerja.
Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kinerja kita. Nah, saya merasa cara ini sangat tepat jika kita memiliki atasan toxic yang sering memarahi atau mengevaluasi kita tanpa memberikan apa kesalahan yang kita lakukan.
Seorang teman pernah mengajukan hal ini, ketika dirinya sering mendapat teguran yang tidak ia tahu penyebabnya.Â
Ia pun meminta atasan memberikan rapor kinerja setiap bulan. Di rapor tersebut, atasan bisa memberi nilai apa kelebihan dan kekurangan teman saya ini.
Alhasil membaca hasil rapor kinerja tersebut, ia mengetahui sebenarnya apa yang membuat si atasan sering marah.
Misalkan ternyata atasan tidak suka si staff terlalu sering mengobrol dengan rekan kerja saat jam kerja dan ruang kerja staff berantakan.
Ternyata diam-diam si atasan ini melakukan penilaian kepada bawahannya. Baginya staff yang terlalu sering mengobrol selama jam kerja seakan tidak terkesan profesional.
Tidak hanya itu ketika atasan pulang kerja ternyata staff itu selalu pulang on time dan meninggalkan ruangan kerja yang berantakan.Â
Inilah yang memicu si atasan sering menegur dirinya ketika bekerja tanpa memberikan alasan kesalahan secara langsung.