Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Punya Atasan Toxic, Wajib Kenali dan Cara Menghadapinya

31 Oktober 2021   14:35 Diperbarui: 31 Oktober 2021   17:12 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Laporan Kinerja Yang Meningkat | Sumber: www.harianhaluan.com

1. Ajukan Rapor Penilaian Kerja

Sebenarnya tidak hanya di sekolah, dalam dunia kerja pun masih bisa ada sistem penilaian seperti rapor kinerja.

Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kinerja kita. Nah, saya merasa cara ini sangat tepat jika kita memiliki atasan toxic yang sering memarahi atau mengevaluasi kita tanpa memberikan apa kesalahan yang kita lakukan.

Ilustrasi Laporan Kinerja Yang Meningkat | Sumber: www.harianhaluan.com
Ilustrasi Laporan Kinerja Yang Meningkat | Sumber: www.harianhaluan.com

Seorang teman pernah mengajukan hal ini, ketika dirinya sering mendapat teguran yang tidak ia tahu penyebabnya. 

Ia pun meminta atasan memberikan rapor kinerja setiap bulan. Di rapor tersebut, atasan bisa memberi nilai apa kelebihan dan kekurangan teman saya ini.

Alhasil membaca hasil rapor kinerja tersebut, ia mengetahui sebenarnya apa yang membuat si atasan sering marah.

Misalkan ternyata atasan tidak suka si staff terlalu sering mengobrol dengan rekan kerja saat jam kerja dan ruang kerja staff berantakan.

Ternyata diam-diam si atasan ini melakukan penilaian kepada bawahannya. Baginya staff yang terlalu sering mengobrol selama jam kerja seakan tidak terkesan profesional.

Tidak hanya itu ketika atasan pulang kerja ternyata staff itu selalu pulang on time dan meninggalkan ruangan kerja yang berantakan. 

Inilah yang memicu si atasan sering menegur dirinya ketika bekerja tanpa memberikan alasan kesalahan secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun