Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ternyata Saya pun Korban Situs SiapGrak

2 Agustus 2021   09:54 Diperbarui: 2 Agustus 2021   10:21 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkaca pad judul, tulisan saya tidak dirubah sedikit pun. Ketika membaca tulisannya pun semuanya tersalin dengan sempurna. Setidaknya SiapGrak.com tetap mencantumkan inisial nama saya sebagai penulis. 

Hal mencengangkan ternyata bukan 1 tulisan saja yang disalin ulang. Nyaris tulisan-tulisan terbaru saya pun di posting ulang. Bahkan artikel Senin Berpantun (Santun) yang merupakan pantun mingguan yang saya buat pun ikut terposting. 

Wuaduh, itu adalah respon saya. Wajar banyak Kompasianer yang geram. Si penyandur atau penyalin seakan tidak menghargai atau memahami etika penulisan berita. 

Berkaca pada diri saya sendiri, si penyalin dari SiapGrak.com tidak tahu bagaimana perjuangan saya mencari ide tulisan. Berangkat ke kantor sambil menyetir kendaraan pun otak masih berpikir, aku mau nulis topik apa ya hari ini. Sebelum tidur pun jika tiba-tiba muncul topik menarik, saya langsung simpan dalam draft agar tidak lupa. 

Si penyalin tidak merasakan berkutat depan gadget menulis di kala senggang. Saya yang notabanenya masih bekerja di perusahaan swasta harus pintar mencari waktu senggang untuk menulis. 

Si Penyalin tidak merasakan ketika asyik menulis tiba-tiba terganggu dengan jadwal meeting atau staff untuk koordinasi pekerjaan. Saya harus menyimpan tulisan dalam draft agar tidak hilang.

Saya ingat betul ketika sahabat saya dinyatakan tidak lulus saat hendak mempresentasikan Hasil Skripsinya. Saya garis bawahi, hendak presentasi artinya belum sempat melakukan presentasi Skripsi. 

Ini karena dosen penguji menemukan 1-2 paragraf tulisan yang disalin tanpa menyertakan sumber tulisan atau terindikasi plagiarisme. Tulisan skripsi yang ditulis berpuluh-puluh halaman harus gagal karena 1-2 paragraf plagiat. 

Dosen saya menerapkan standar begitu ketat. Tidak ada kata maaf bagi pelanggar kode etik penulisan khususnya plagiasi. Ini karena kita perlu menghargai karya orang lain dan tidak ingin mendidik mahasiswa bermental pencuri. Artinya plagiarisme dianggap sebagai pencurian dan kejahatan literasi.

Apa Respon Saya Terkait Tulisan Saya Diplagiasi SiapGrak.com? 

Jika dibuatkan standar penilaian maka 30% Kecewa, 70% Senang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun