Saya percaya Simon dan Joni akan berterimakasih dan berhutang budi pada warga serta camat yang rela melakukan suatu kebohongan untuk menyelamatkan nyawa mereka. Tanpa kebohongan tersebut mereka pastilah menjadi bagian dari korban yang dibantai saat itu.Â
2. Kebohongan Untuk Mendidik
Tidak jarang untuk mendidik anak atau oramg lain perlu dilakukan dengan cara berbohong. Ini bisa jadi sikap si anak yang terlalu aktif, selalu ingin tahu dan susah diingatkan dengan cara biasa.Â
Contoh munculnya mitos, "jika membuang nasi maka nasi akan menangis". Secara logika, ini adalah suatu kebohongan karena nasi bukanlah makhluk hidup yang bisa mengungkapkan ekspresi seperti sedih.Â
Kebohongan ini bertujuan untuk mendidik anak agar tidak membuang makanan serta mengambil porsi makanan secukupnya. Orang tua menilai bahwa membuang makanan sebagai tindakan mubazir dan tidak mensyukuri rejeki ditengah banyak saudara diluar sana yang kelaparan karena tidak memiliki nasi untuk dimakan.Â
Saya cukup sering menemukan orang tua yang mengucapkan mitos sakti ini kepada anak ketika tengah menyuapi atau mendampingi anak ketika makan. Cara ini tergolong berhasil dimana anak berusaha untuk menghabiskan makanan agar tidak tersisa.Â
3. Kebohongan Untuk Bertahan Hidup
Jika pada poin pertama kebohongan dilakukan untuk menyelamatkan orang lain mala pada poin kebohongan harus dilakukan untuk dirinya bertahan hidup.Â
Saya mengambil kisah hidup Nabi Ibrahim (bagi umat muslim) atau Nabi Abraham (bagi umat kristiani) dimana dirinya harus berbohong dengan mengatakan Sara/Sarah yang merupakan istrinya sebagai saudari perempuan kepada Raja Firaun.Â
Tujuannya kebohongan ini demi menyelamatkan dirinya beserta istri dari kezaliman raja Firaun yang terpesona akan kecantikan Sara/Sarah. Seandainya Ibrahim/Abraham tidak berbohong, Firaun bisa saja membunuh dirinya untuk merebut istri tercinta.Â
Dari kisah ini saya kita memahami bahwa ada kondisi dimana keselamatan hidup kita ada di persimpangan jalan dan kebohongan menjadi cara yang harus dilakukan. Kondisi terdesak ini membuat kita mau tidak mau harus melakukan kebohongan setidaknya demi keselamatan hidup kita pribadi.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!