Saya ingat rincian parcel yang akan diberikan :
- Minyak goreng 1 liter
- Gula pasir
- Kue kering
- Mie instan
- Kopi
- Sirup
- Snack
- Souvenir perusahaan
Bingkisan lebih berorientasi pada sembako dan makanan untuk hari raya. Pertimbangan ini karena berdasarkan pengalaman kebutuhan karyawan saat menjelang Lebaran.
Bagaimana Proses Pembuatan Parcel Ala Team Kantor?Â
Saya menuliskan kisah ini dengan penuh kebanggaan dan dedikasi yang dilakukan oleh beberapa staff di kantor. Sebanyak 6 orang berangkat ke salah satu pusat retail grosir. Mereka sengaja memilih pusat retail grosir yang ada di Kota Depok atau berjarak 13 kilometer dari kantor. Tujuannya agar dapat banyak promo sehingga isi parcel bisa semakin beragam.Â
Mulai membeli parcel dari jam 10 pagi, mereka memutari seluruh isi supermarket dengan membawa catatan dan menghitung harga melalui kalkulator yang dibawa. Seniat itu agar apa yang dibelanjakan bisa mendekati anggaran yang disiapkan.Â
Siang hari, saya mendapat telepon dari Bu Indri. Dirinya bilang capek banget muter-muter isi supermarket padahal beberapa staff yang ikut tengah berpuasa. Saya hanya bisa menghibur, pahala akan banyak karena ini adalah kontribusi kita untuk orang lain.Â
5 jam mereka membeli perlengkapan dan isi parcel. Jam 3 sore baru selesai dan mulai balik ke pabrik. Hal lucu terjadi, diceritakan para rombongan staff dicegat oleh petugas pengatur mudik di perbatasan Depok dan Bogor.Â
Ini karena mereka membawa barang dalam jumlah besar. Bahkan sehari kemudian kejadian foto mereka muncul sebagai salah satu pemberitaan di media online. Saya yang membaca postingan hanya ikut tertawa namun tetap salut pada mereka.
Perjuangan anggota team belum selesai. Keesokan harinya mereka mulai mengemas kotak parcel dengan barang-barang yang dibeli dan dipersiapkan. 110 parcel telah tersedia dengan hasil perjuangan dari para staff Kantor.Â