Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terlalu Usil kepada Teman Latah? Pahami Risikonya bagi Si Korban

13 Maret 2021   20:50 Diperbarui: 17 Maret 2021   04:07 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada video tersebut saya melihat betul bahwa banyak korban yang tidak suka dikerjai serta menjadi bahan olok-olokan. Rasa depresi ini bisa saja menciptakan phobia terhadap suatu hal seperti agoraphobia yaitu ketakutan berada di tempat keramaian. Dirinya merasakan phobia ini karena terlalu sering dijadikan bahan candaan ketika berkumpul atau berada di pusat keramaian yang membuat dirinya malu. 

***

Itulah beberapa hal dampak yang bisa terjadi bagi si korban yang mengalami sikap latah. Alangkah baiknya ketika kita bermaksud bercanda kepada teman yang latah. Kita juga harus peka. Ketika si korban sudah menunjukan rasa tidak nyaman maka janganlah candaan tersebut dilanjutkan. 

Sebaiknya kita mensupport si korban dengan berhenti menjadikan dirinya korban candaan. Bahkan kita bisa membantu proses penyembuhan bila si korban merasa ingin terbebas dari sikap latah nya tersebut. Semoga tidak terjadi halal yang tidak diinginkan bagi mereka yang saat ini mengalami kondisi latah. 

Semoga bermanfaat

--HIM--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun