Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terlalu Usil kepada Teman Latah? Pahami Risikonya bagi Si Korban

13 Maret 2021   20:50 Diperbarui: 17 Maret 2021   04:07 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Sosial Bagi Si Korban

Dalam pergaulan sejatinya kita tidak boleh bersikap egois dan tidak peka terhadap orang lain. Sangat sering ketika ada teman yang latah menjadi bulan-bulanan obyek candaan tanpa memikirkan perasaan si korban. 

Bayangkan ketika di tengah suasana ramai. Kalian mengerjai si teman latah di depan umum. Apabila si korban memiliki latah tipe Koprolalia yaitu mengeluarkan kata kotor atau tabu. Tentu orang disekitar yang mendengar ucapan yang keluar dari si korban akan tertawa, kaget, atau berpikiran negatif. 

Pikirkan dari sisi si korban. Bisa jadi dirinya merasa malu menjadi bahan tertawaan di tengah keramaian bahkan akan ada orang yang berpikiran nyeleneh karena ucapan yang tidak sengaja terlontar. 

Ketika si korban terus-menerus menjadi bahan candaan, akan muncul rasa malu, ketakutan dan depresi dalam diri si korban. Dirinya takut orang akan menertawakan dirinya dan akhirnya menghindar untuk berkumpul di tengah keramaian karena takut terjadi sesuatu yang memalukan. 

Menghambat Penyembuhan

Tidak sedikit orang latah yang berusaha untuk sembuh dengan berkonsultasi dengan psikiater, dokter spesialis, hipnoterapis atau pakar kesehatan lainnya. Dirinya berjuang untuk meminimalisir aksi latah nya dan berharap bisa sembuh total.

Perjuangannya tentu akan terhambat jika orang di sekitarnya tidak mendukungnya. Mereka masih suka usil dengan mengagetkan si korban setiap ketemu. Alhasil pengobatan atau terapi penyembuhan akan terhambat atau bisa jadi tidak menunjukan hasil yang diinginkan. Tanpa sadar justru orang sekitar menjadi pihak yang menyebabkan sikap latah tidak sembuh dari si korban.

Dampak Psikis Terhadap Korban

Pernahkah menjumpai seorang yang latah kemudian menunjukan reaksi marah dan kesal ketika ada seseorang mengagetkan dirinya untuk melihat respon dari si korban. Jika pernah, bisa jadi si korban sudah merasakan dampak secara psikis. 

Dirinya merasa terganggu, tidak nyaman bahkan depresi karena banyak orang yang usil terhadap dirinya setelah tahu ia memiliki kebiasaan latah. Saya pernah melihat sebuah postingan dimana ada sekelompok karyawan yang mengerjai teman kerja yang latah. Pada video tersebut si korban meluapkan kemarahan dan menangis agar mereka berhenti mengagetkan dirinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun