Saya sudah kenyang pertanyaan kenapa tidak daftar di Kemenlu, kenapa gak kerja di instansi internasional seperti lembaga PBB dan sebagainya.Â
Nyatanya ketika saya bekerja di perusahaan AMDK, saya masih bisa mengaplikasi keilmuan yang saya dapatkan selama kuliah.
Ah yang benar?
Pertanyaan keraguan yang sering dilontarkan dari orang sekitar. Saya dengan yakin menjawab bahwa itu benar dengan memaparkan beberapa alasan keyakinan saya.Â
Ketika saya sempat dipercaya sebagai staff marketing di perusahaan AMDK. Saya mengaplikasi ilmu negosiasi dan diplomasi yang saya dapatkan di salah satu mata kuliah jurusan.Â
Di sana ketika bertemu dengan klien, saya akan meyakinkan mereka tentang keunggulan produk yang saya miliki dan bernegosiasi agar klien dalam hal ini divisi purchasing untuk mau menggunakan AMDK dari brand perusahaan saya bekerja.
Nyatanya ilmu yang saya dapatkan selama kuliah sangat bermanfaat dan berguna selama saya bekerja sebagai marketing.Â
Saya sering mendapatkan klien potensial dan bersedia menggunakan brand yang saya promosikan.
Ketika saya dipercaya sebagai manager, saya mengaplikasikan ilmu dari mata kuliah ekologi lingkungan saat mengatur aktivitas di pabrik.Â
Saya aktif dalam melakukan aksi penanaman pohon bekerja sama dengan badan lingkungan hidup dan LSM lingkungan sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan.Â
Keilmuan yang saya dapat semasa kuliah bahwa aktivitas ekonomi harus tetap sejalan dengan pelestarian lingkungan dapat saya realisasikan ketika bekerja saat ini.