"Kamu tau gak Om Budi sama Papa dulu tu sering berantem di sekolah. Om Budi dulu sering jahilin Papa. Tapi sekarang kita jadi sahabatan"
"Dulu kakak sering diejek gendut atau badan gajah sama teman. Tapi kakak jadikan motivasi buat diet. Sekarang banyak yang naksir sama kakak"
Contoh cara seperti ini mengajarkan bahwa kadang bullying yang dia alami juga dirasakan oleh banyak orang. Bahkan bisa jadi pengalaman bullying itu ada yang berakhiran manis seperti musuh menjadi sahabat setelah besar atau menjadikan ejekan menjadi motivasi untuk memperbaiki diri.Â
Itulah beberapa hal yang bisa kita terapkan agar kasus bullying anak di sekolah bisa berkurang atau setidaknya mental anak telah terbentuk kuat menghadapi kasus bullying yang menimpa dirinya.Â
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H