Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sudah Kuatkah Mental Anak Menghadapi Bullying di Sekolah?

6 Februari 2021   10:01 Diperbarui: 7 Februari 2021   20:20 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kakak tadi berbuat nakal gak ke teman? "

Pertanyaan sederhana ini bisa memancing informasi terkait apa yang sedang dilakukan anak selama ini. Kita tahu bagaimana teman sebaya memperlakukan anaknya atau mungkin anaknya melakukan tindakan yang tanpa ia sadari adalah bagian dari bullying. 

Pada kasus yang menimpa siswi di Jakarta kita belajar bahwa seharusnya tindakan bunuh diri bisa kita cegah seandainya orang tua membangun komunikasi 2 arah dan mencari tahu apa yang terjadi pada diri si anak. 

Si anak pasti mengalami depresi mendalam yang tidak bisa diutarakan sehingga dirinya memendam kekecewaan dan sakit hati kepada temannya seorang diri. 

Manusia juga memiliki kapasitas masing-masing. Ketika bullyan sudah sangat menggangu tanpa ada orang disekitarnya yang peduli maka kasus seperti yang dialami siswi di Jakarta bisa saja terulang kembali. 

#2. Ajarkan Bela Diri Pada Anak

Ini yang diterapkan kakak saya kepada anaknya yang perempuan. Tujuannya agar si anak bisa membela diri atau menghindari diri dari gangguan teman sebayanya. 

Seperti yang saya infokan sebelumnya kasus bullying kerapkali terjadi kepada pihak yang dianggap lemah. Ketika mereka menemukan orang yang dianggap kuat, mereka akan berpikir ulang untuk menggangu atau membully si anak tersebut. 

Ada banyak beladiri yang bisa dibekali oleh si anak seperti Karate, Pencak Silat, Taekwondo, dan ataupun beladiri lainnya. Selain bertujuan untuk membela diri dari ancaman orang lain, bisa jadi cara ini membuat si anak bisa berprestasi di bidang olahraga.

# 3. Kisahkan Pengalaman Diri Mengatasi Bullying Pada Anak

Cara ini bertujuan untuk menguatkan mental si anak melalui kisah orang lain. Kita orang yang lebih dewasa pasti sudah memiliki banyak kisah suka duka selama sekolah. Bisa jadi kita pernah menjadi korban bullying dan sudah melalui masalah tersebut dengan baik. Pengalaman bagaimana kita menghadapi atau melalui kasus bullying di sekolah sangat diperlukan oleh anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun