Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan featured

Memaknai Filosofi "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" bagi Diri Sendiri

27 Januari 2021   06:54 Diperbarui: 3 Oktober 2021   07:47 4574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kumpulan badut yang akan menghibur. (sumber: pixabay.com/StockSnap)

Bagi penggemar film dari Warkop DKI yang beranggotakan Dono, Kasino dan Indro pasti akan familiar dengan celetukan Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang. Biasanya kalimat ini muncul di cuplikan akhir film dan tentunya sangat berkesan. 

Saya adalah penggemar film komedi bahkan jika harus membuat peringkat genre film yang paling disukai maka genre komedi akan menempati peringkat pertama kemudian horor setelahnya.

Ada beberapa film atau drama televisi komedi yang mampu membuat saya tertawa terpingkal-pingkat. 

Ada film Thailand yang paling saya suka yaitu ATM Error yang menceritakan kisah cinta tersembunyi antara Supervisor wanita dan staff pria di salah satu bank Thailand karena terbentur aturan larangan berpacaran dalam 1 kantor. 

Mereka mendapatkan tugas menyelesaikan masalah sebuah ATM yang mengalami error di salah satu desa. Sangat banyak adegan konyol dan bikin tertawa dalam adegan tersebut. 

Drama Jepang Seigi No Mikata adalah drama keluarga komedi yang membuat saya tertawa lepas di setiap episode. Cerita tentang kakak perempuan yang diberi "anugerah" apa yang dilakukan selalu membawa keberuntungan pada orang di sekitarnya bahkan sifat "kejamnya" pada adik justru menjadi hal lucu. 

Di Indonesia pun ada acara seperti Operasi Van Java (pertama), Extravaganza, Bajaj Bajuri hingga Sitkom OB selalu menjadi tayangan favourite saya. Mungkin banyak yang merindukan acara tersebut karena semuanya sudah berakhir kecuali OVJ dengan formasi yang baru. 

Bagi saya, ungkapan Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang dari Warkop DKI justru memiliki makna dan filosofi yang mendalam. 

Dari beberapa sumber yang saya baca tentang wawancara dengan Indro, personil Warkop DKI di acara Mata Najwa, ungkapan itu muncul karena tahun 1970-an isu sosial politik sangat kuat di tanah air sehingga menghantui para komedian untuk membuat orang lain tertawa. 

Ini membuat sangat susah membuat orang lain tertawa. Tidak heran melalui ungkapan itu diharapkan jiwa humor masyarakat bisa bangkit melalui film komedi yang disajikan oleh Warkop DKI. 

Ketika banyak orang menganggap ungkapan tersebut sebagai anekdot semata justru bagi saya hal tersebut memiliki makna dan tujuan luar biasa untuk diri kita sendiri. Ungkapan ini tidak hanya mengajak kita untuk menikmati hidup melalui tertawa namun juga menjadi refleksi tersendiri bagi kita. 

Mengapa?

# Tanda Kita Berada di Lingkungan Demokratis, Aman dan Damai

Ketika kita mampu tertawa lepas menonton acara atau serial yang lucu meskipun mengangkat topik atau isu yang sensitif seperti politik atau sindiran pada pihak tertentu maka sejatinya kita telah berada di lingkungan yang demokratis, aman dan damai. 

Bayangkan dulu di saat isu sosial politik begitu kuat. Ketika kita membuat candaan terhadap salah satu pihak. Siap-siap saja akan ditangkap penegak hukum atau bahkan dikabarkan hilang tanpa jejak. 


Kita bisa melihat saudara kita yang ada di Korea Utara. Berada di bawah pimpinan otoriter membuat mereka senggang untuk sekedar berekspresi di depan umum termasuk untuk tertawa. 

Ada sebuah cuplikan video di saat warga Korea Utara menonton acara K-POP idol dari Korea Selatan sebagai bentuk menjalin hubungan kedua negara.

Kita warga biasa pasti akan terkesima dengan aksi para Idol Pop dari Korea Selatan yang dikenal cantik, energik, bersuara indah dan koreografi yang memukau. Saya jamin Sobat Kompasiana jika menonton langsung akan banyak yang berteriak historis, terpukau atau tertawa lepas karena bahagia. 

Ironisnya ini tidak ditampakkan oleh warga Korea Utara pada saat itu. Tampak wajah kaku tanpa ekspresi saat menonton. Pemandangan yang sangat kontras dengan yang terjadi ketika artis K-POP Korea Selatan konser atau meet and greet di Indonesia. Histeris para penggemar sudah mengalahkan cekikannya Mak Lampir. Hehe bercanda

Penilaian masyarakat internasional muncul dan menganggap bahwa kebebasan berekspresi di Korea Utara begitu diatur bahkan untuk tertawa pun seakan sangat susah. Berbahagialah kita yang bisa tertawa lepas tanpa dibayangi akan ditangkap atau dikenakan sanksi. 

Ini tidak jauh berbeda dengan yang dialami saudara kita yang ada di daerah konflik seperti di Palestina, Afganistan, Irak dan kawasan Timur Tengah lainnya. Ada satu cuplikan video yang cukup menyentuh dan mampu menggambarkan perasaan warga di daerah konflik

Ada video yang sengaja dibuat untuk menunjukkan bagaimana perubahan emosional anak yang tengah berada di daerah konflik. Ditunjukkan ada seorang anak tengah berbahagia dan masih bisa tertawa lepas bersama keluarga dan orang di sekitar.

Namun, ketika terjadi situasi konflik dan perang di mana terlalu banyak bom dan suara tembakan. Membuat si anak menjadi takut, trauma dan merasakan kesedihan mendalam. Dirinya seakan lupa bagaimana rasanya tertawa karena ketakutannya jauh lebih besar daripada rasa bahagia. 

Saya akhirnya merasa bahwa ketika kita merasakan kebahagiaan maka luapkan ekspresi tersebut karena sejatinya kita masih diberi anugerah tinggal di daerah yang masih mudah untuk tertawa. 

#Tertawa Mampu Merelaksasi Pikiran

Ketika kamu tengah putus cinta, dikecewakan oleh orang lain, stres mengerjakan skripsi, atau kesal karena hubungan digantung oleh pasangan makan sebaiknya kita perlu menonton acara atau berkumpul dengan sahabat yang mampu membuat kita tertawa. 

Ini penting karena kondisi psikis seseorang yang tengah tertekan atau kesedihan mendalam justru dapat menjadi ancaman serius. Ada banyak kasus seseorang yang mengalami putus cinta atau kalah dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) merasakan depresi yang mendalam hingga terjadi gangguan jiwa dan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa. 

Otak mereka terlalu dibebani pikiran yang mendalam, berat dan berlarut-larut seakan tidak mampu lagi dibendung oleh saraf otak. 

Untuk itulah ketika seseorang tengah berada pada posisi ini sebaiknya perlu mencari tontonan, bertemu teman dekat atau melakukan aktivitas yang bisa membuat dirinya tertawa lepas dan melupakan sejenak pikiran berat yang dialami. Tujuannya agar otak mengalami relaksasi. 

Saya pernah mengalami stres karena skripsi tidak ujung kelar meskipun sudah digarap 1 tahun lebih. Biaya SPP pun tetap harus dibayarkan dan juga ada tuntutan orang tua untuk segera lulus. Bagi saya ini cukup berat bagi seorang mahasiswa tingkat akhir yang terganjal lulus karena urusan skripsi. 

Saya ingat teman saya menyuruh saya menonton reality show Runningman dari Korea Selatan. Ternyata acara itu sangat kocak dan bisa bikin saya melupakan sejenak kegalauan hati karena skripsi. 

Ketika pikiran sedang pusing saya selingi menonton acara lucu. Alhasil skripsi pun kelar dan otak tidak terlalu dipaksa berpikir terlalu keras. 

# Tertawa Mampu Meningkatkan Imun Tubuh

Dari beberapa artikel kesehatan yang sempat saya baca ternyata banyak tertawa sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit Jantung dan Darah Tinggi. 

Kondisi dengan 2 penyakit ini memang pantang untuk mengalami perasaan marah, cemas atau perubahan emosi secara tiba-tiba karena akan mempengaruhi organ vital tubuh. 

Dengan banyak tertawa maka aliran oksigen ke otak akan lancar serta memicu peningkatan dan fungsi sel dalam tubuh. Kondisi ini tentu sangat baik bagi kesehatan. 

Banyak anggapan yang menyatakan bahwa seseorang yang mudah tertawa akan terlihat lebih muda dan mampu mencairkan suasana di sekitarnya. Tertawa seseorang bahkan bisa menular ke orang sekitarnya. 

Lihat saja ketika ada seseorang di dekatmu yang tiba-tiba tertawa maka kamu ada kecenderungan untuk ikut tertawa meskipun kamu tidak tahu kenapa orang tersebut bisa tertawa. 

Itulah beberapa hal penting mengapa kita penting untuk tertawa. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang karena sejatinya kita beruntung tinggal di Indonesia yang masih bisa tertawa lepas Tanpa dibayang-bayangi kecemasan tertentu. 

Namun patut diingat juga berlebihan juga tidak baik. Jangan sampai tertawa berlebihan seorang diri membuat kita dicap sebagai orang stress. 

Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun