Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Keuntungan Diterima Kerja Jalur Normal Dibandingkan Kontribusi Orang Dalam

28 Juni 2020   13:51 Diperbarui: 8 April 2021   09:58 5157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia kerja selalu ada berita selentingan atau gosip seputar rekan kerja yang diterima dengan jalur instan. 

"Enak banget si A diterima karena orangtuanya manager disini"

"Tahu gak, si A itu bayar sekian juta buat keterima di perusahaan ini"

"Dia mah kalo ga direferensikan si X ga bakal diterima disini"

"Si A kan diterima kerja karena titipan si X"

Begitu banyak variasi gosip yang beredar ketika seseorang diketahui diterima kerja dengan jalur instan.

Saya pun saat diterima kerja pertama kali di perusahaan saat ini tidak luput dari berbagai pertanyaan. Padahal saya dan beberapa teman seangkatan diterima di perusahaan melalui kegiatan Jobfair yang diikuti oleh perusahaan dengan berbagai kali tes. 

Beberapa rekan senior sempat menanyai kami,

"Kamu punya kenalan di perusahaan ini? Pertanyaan ini seakan ingin mengecek apakah kami masuk karena referensi seseorang. Atau pertanyaan lain "Kalian ada bayar gak buat masuk?" pertanyaan kepo yang intinya menginginkan penjelasan kami kenapa bisa diterima.

Kami jelaskan bahwa kami diterima melalui Jobfair dan kebetulan yang diterima semuanya berasal dari luar provinsi sehingga tidak ada kenalan di perusahaan ini. Otomatis kami diterima dengan jalur normal seperti lolos administrasi, psikotest dan interview.

Kini saat sudah bekerja pun muncul cobaan baru dari orang sekitar dengan pertanyaan, bisa gak titip anak atau adik saya di perusahaan bapak? Kalau masuk di perusahaan bapak, saya harus bayar berapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun