Jika saya menilai bahwa kekritisan Bintang Emon terkait proses penegakan hukum Novel Baswedan hanyalah murni bentuk pandangan kritis masyarakat biasa (karena Emon pasti mengenyam pendidikan yang baik dan memahami cara berpikir yang logis).Â
Terkecuali jika Emon memaparkan asumsi yang menjelekkan salah satu pihak misal si A menerima sogokan dari pelaku agar hasil putusan tidak berat atau si A adalah dalang dari kejadian Novel Baswedan tanpa ada bukti yang konkret maka wajar jika Bintang Emon dipermasalahkan dan bahkan bisa dijerat karena pencemaran nama baik.
Salah bagi kita bila di dalam hati kita juga muncul pertanyaan yang sama dan sebenarnya juga mengkritisi seperti yang Bintang Emon lakukan namun tutup mata terhadap kejadian ini. Kini banyak teman-teman sesama Komika ikut buka suara terhadap kasus ini dan memberikan pandangan masing-masing.
Setiap orang memiliki sudut pandang yang pasti berbeda sehingga wajar juga bila ada pihak yang tidak sepakat dengan yang dilakukan Bintang Emon.Â
Itu pun tetap menjadi bentuk kekritisan dan sepatutnya bisa kita sharingkan melalui kolom koemntar dibawah. Semoga tulisan ini dapat menjadi gambaran sederhana terhadap permasalahan yang dialami Bintang Emon tanpa ada niat menyudutkan salah satu pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H