Mohon tunggu...
Indra Andrianto
Indra Andrianto Mohon Tunggu... Guru - #MerawatIngat

Penulis Buku Kumpulan Opini #MerawatIngat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi-puisi: Di Denpasar untuk Kemayu

10 Maret 2020   00:48 Diperbarui: 29 Oktober 2020   23:04 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi akhir untuk awal mu

Tapi sore menyadarkan kenyataan

Aku dan kamu terpisah ruang dan waktu

Kemayu (6)

Kemayu...

Untuk sedepa jarak yang kita tertawakan

Diawal perjalanan takdir

Dipuncak harapan segenggam doa

Hari-hari berkecambuk dengan gelisah

Namun doa-doa menjadi penyejuk seperti pagi

Semenarik pelangi pada sore

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun