Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Curahan Hati Mono

1 Mei 2021   11:59 Diperbarui: 1 Mei 2021   12:00 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu, aku hadir menjelang injury time. Niatnya, agar tak perlu banyak berinteraksi dengan teman seangkatan. Cukup salaman dengan pengantin, foto, makan dan pulang. 

"Hehey, perjaka terakhir kita sudah tiba."

Sial, kenapa mereka masih betah di pesta pernikahan orang. Niat menghindar, tak disangka malah terjebak di keramaian. 

Beruntung tak bertemu mantan. Pasti keki rasanya, datang sendiri ke acara pernikahan teman seangkatan. Dan dia pasti datang bawa gandengan. Huft, syukurlah. 

"No, Lidya baru saja pulang. Dia datang sama suami barunya, loh," ucap Kiki. 

"Hah?" aku kaget mendengar kata "suami baru" memang kemana yang lama?

"Yee, mantanmu sudah tiga kali kawin cerai, Mono," Kiki tak ada akhlaq, dia malah gibah di acara pernikahan. 

Wah, aku tak pernah stalking mantan. Mendengar ucapan Kiki, tampaknya aku harus menyesali itu semua. Setelah ini, mungkin aku akan mencoba kegiatan unfaedah tersebut. 

"Mono Bin Sueb? yang dulu dijemur guru di lapangan basket sambil telanjang, kan?" tanya perempuan yang baru saja tiba. 

Mono memperhatikan perempuan itu dengan seksama, bisa-bisanya dia bahas aib di tempat seramai ini. Lama mengingat-ingat, akhirnya ia mengenali sosok manis yang baru saja tiba. 

"Bisa ae, Nik. Aku saja sudah lupa," jawabku. 

Aini Ni'matullah. Di sekolah dahulu, kami biasa memanggilnya Ninik. Tidak banyak berubah paras cantiknya dari dulu. Benar-benar nikmat memandang wajah manisnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun