Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lekas Lari, Cyno!

3 Maret 2021   12:10 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:21 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai taringnya tidak patah, tentu Cyno akan menggigit. Andai tenaga masih ada, tentu ia akan melarikan diri. 

"Nasib baik, engkau tidak dapat menyalak. Mereka, tidak membawamu. Tersisa satu makanan untukku. Malam ini, aku mau masak enak" racau orang yang bersandar di kandang. 

"Lapor, Ndan. Tersangka melarikan diri. Ini hari, harusnya kami bawa ke kejaksaan."

Laporan salah satu anggota kepolisian, mengagetkan se-isi ruangan. Hal itu, membuat perwira berpangkat bunga melati bernama AKBP Togar, segera memberikan perintah mengumpulkan seluruh anggota.

Mereka berkumpul di depan kantor. Jack ikut berdiri di dekat pintu masuk, iapun mendengarkan perintah dan rencana anggota kepolisian. 

"Sebar anggota di terminal, pasar dan cek setiap angkutan umum. Bawa kembali tersangka, secepatnya!" 

"Ijin, Ndan!" teriak Jack. 

Barisan anggota kepolisian menatap Jack dan terlihat AKBP Togar, mengangkat bahu dan kedua tangan. Pertanda, mempersilahkan Jack untuk berbicara. 

"Tersangka, tak akan kemana-mana. Kasus ini viral, tak akan ada sopir angkutan yang mau antar. Tak ada kendaraan hilang di kantor ini, berarti tersangka kabur dengan berjalan kaki," ucap Jack. 

"Lantas, kemana dia akan pergi?" tanya AKBP Togar. 

"Dia kembali ke rumahnya," jawab Jack.

Riuh tawa anggota kepolisian memenuhi halaman kantor. Mereka meragukan dan menganggap lucu dugaan Jack. Melihat hal itu, AKBP Togar memerintahkan seluruh anggota menjalankan rencana semula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun