Bintang-bintang dapat terlihat dalam gelap malam, berkelap-kelip. seakan menggoda Joe, yang tengah mengantuk karena kekenyangan.Â
Tak seperti biasanya, rembulan malam ini tertutup awan. Joe tidak bisa menikmati cahaya rembulan, yang biasanya menemaninya bercerita sepanjang malam.
Joe, merasa heran pada suasana malam ini. "Hei, tumben. Tak ada suara burung hantu dan kepak sayap kelelawar." Dalam hatinya berkata.
Joe memutuskan untuk tidur saja, berharap esok akan dapat menemukan teman. Biasanya, ia akan menggoda katak. Bermain di punggung burung pipit dan mendengarkan  petuah burung hantu yang bijak, sebelum tidur.
Dalam mimpi, Joe melihat gumpalan awan hitam yang menaungi perkebunan cengkeh. Menghalangi cahaya matahari. Hingga, membuat semua pohon cengkeh layu dan mati.
"Joe, bangun!" ucap semut hitam.
"Bangun, Joe!" seru semut hitam yang lain.
Joe terkesiap, karena merasa kaget. Mimpinya terhenti, terganggu suara berisik semut-semut hitam di tengah malam. Membuatnya terbangun. "Heiii!"Â
"Ada apa? Aku masih asyik tidur!" omel Joe.
Semut-semut hitam berkata, " lihatlah, ada belalang yang memakan bunga-bunga cengkeh!"Â
Joe seketika tersadar, langsung dia terbang mencari belalang yang dimaksud. Hingga, tibalah dia bertemu dengan kawanan belalang. Mereka, tengah asyik mengunyah bunga cengkeh yang sebentar lagi akan panen.