Cerita fabel. Dongeng pengantar tidur untuk anak-anak cerdas. Membaca dan mendengarkan cerita fabel. Bermanfaat mengasah daya ingat, analisis dan menanamkan pesan moral pada anak.
Syahdan, pagi yang cerah di perkebunan cengkeh milik petani Guido. Hiduplah seekor lalat perampok (robber flies). Mengangkat kedua sayap beningnya, seraya memandang suasana asri perkebunan.
Perkebunan cengkeh yang terletak di lereng bukit hijau. Di tepi sungai yang mengalir dari atas bukit, menuju hamparan hutan yang luas. Meliuk-liuk genit di antara padang rumput, sejauh mata memandang.
Joe, nama sang lalat. Bukan lalat sembarangan lalat. Dia adalah lalat pemangsa serangga lain. Bertugas sebagai penjaga kebun petani, yang membiarkannya hidup dan berkembangbiak di alam bebas.
"Joe, sudah bangun rupanya. Lekas, carilah kutu daun untuk kau makan," ucap semut-semut, yang kebetulan lewat pada dahan tempat Joe berdiam.
"Sebelum kami habiskan semuanya, hahahaha," lanjut mereka, tertawa riang.
"Goda saja terus, dasar semut-semut usil," jawab Joe, seraya terbang meninggalkan dahan pohon cengkeh.
Rutinitas Joe, makan seharian. Mangsanya, adalah serangga yang merusak tanaman. Tak ada kutu daun dan wereng yang berani mendekat. Joe sangat disiplin menjalankan tugasnya.Â
Kadang, ia hanya memperhatikan petani Guido mengurus kebun. Memandang dengan seksama. Betapa pohon-pohon cengkeh, mendapatkan perlakuan yang baik. Terawat dan tumbuh subur. Menghasilkan cengkeh berkualitas karena di urus dengan telaten.
"Semoga panen kali ini, dapat menyenangkan hati petani Guido," ucapnya.Â