Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jatah Mantan

15 Desember 2020   20:45 Diperbarui: 15 Desember 2020   20:46 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jatah Mantan by Pixabay

Tiba seorang anak lelaki kecil melangkah mendekat, langsung merangkul Morgan dan meminum kopi dari botol minum yang dipegangnya.

"Ayah, kenapa lama sekali," gumam sang anak.

"Ibu sudah lebih dulu pulang ke rumah," lanjutnya.

Morgan menatap Morgana dengan senyum, iapun segera bangkit berlalu, meninggalkan Morgana seorang diri.

"Iya jagoan ayah, ayo kita pulang," ucap Morgan pada anak tersebut.

Morgana memandang punggung Morgan untuk terakhir kalinya, ia benar-benar harus ikhlas melihat Morgan bahagia dengan keluarga kecilnya.

Dan iapun harus membuka lembaran baru dalam hidupnya, mencari kebahagiaan dengan membangun keluarga kecilnya sendiri di Amerika.

Melangkah meninggalkan masa silam, tanpa tangis dan air mata yang mengalir. Hanya senyum dan hati yang lega.

"Jodoh tak akan kemana. Asalkan kau tetap melangkah, ia akan melangkah bersamamu."

****

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun