Begitu juga sertifikat BPOM, konsumen dan calon konsumen lebih merasa aman dan percaya untuk mengonsumsi produk rendang dan bumbu yang akan dipasarkan UMKM Uni Lili. Termasuk sertifikat halal, agar konsumen tidak was-was dalam mengonsumsi produk makanan dan terhindar dari produk yang mengandung unsur haram.
Saat ini, produk Rendang Uni Lili juga dalam proses pengurusan Customer Prize Indeks (CPI).
"Mudahan CPI dalam waktu dekat sudah keluar," harap Ermaneli.
Bahan Daging
Sedangkan bahan mentah daging sapi didapatkannya di rumah potong di Padang yang memiliki standar BPOM. Di sana, Ermaneli sudah berlangganan daging sejak 5 tahun lalu.
Sekarang, daging dibelinya seharga Rp130 ribu per kilogram. Daging sapi tersebut diolah di kediamannya berjarak sekitar 100 meter dari Pasar Padang Aro, Pusat Kabupaten Solok Selatan.
Dalam seminggu, ia menghabiskan 150 kg daging. Sebab pemasaran produknya dilakukan secara manual dan online lewat Instagram/rendangunilili di e-commerce besar. Di antaranya lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
"Kita punya outlet di jalan Veteran Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Di sana kita pasarkan, di sini (Solsel, red) kita hanya tempat memasak rendang," jelasnya.
Dorongan Rendang Mendunia  Mulai dari Pemprov Sumatera Barat
 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi UKM terus berupaya dan mendorong agar lebih banyak lagi pelaku usaha rendang dapat memasarkan produk ke manca negara.
" Rendang Mendunia adalah dua kata yang sangat bermakna," Kata Hilma Damanhuri Djalil  Jabatan sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dari Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat