consistency). Konseli diberi kesempatan
mencurahkan segala tekanan batin sehingga
akhirnya mampu menyadari tentang
kesulitan-kesulitan yang diderita. Dengan
demikian, peranan konselor adalah
mereflesikan kembali segala tekanan batin
atau perasaan yang diderita konseli. Jadi,
konselor hanya bersikap menerima dan
menaruh perhatian terhadap penderitaan
klien serta mendorongnya untuk
mengembangkan kemampuannya sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!