***
Kemudian, pertanyaan – pertanyaan dari saya itu, dijawabnya seperti ini, “Opal, udah, ulah se’eur teuing tataros, udah, hayuk kita tidur siang sekarang.” Ucap Nenek, menghentikan saya yang masih saja asyik berbicara. — Tidak lama setelah itu, saya menoleh ke arah Nenek saya, oh, rupanya sudah tertidur. Sambil menghadap ke dinding langit – langit di kamar Nenek, di rumah Wa pupu dan Wa McMore, Bernie dan Abby.
Saya menarik selimut, karena AC nya dingin, kemudian, tertidur lelap di siang itu…
***
Post Script:
“Aki Bachrum orangnya tinggi.”
“Opal belum pernah ketemu dengan Aki Bachrum,”
Nini Iceu, adalah seseorang yang mengingatkan saya untuk tidur siang, karena mungkin kalau saya masih saja bermain di luar sana, di halaman belakang rumah Bernie, bersama dengan Bernie dan ayam atau bebek peliharaan nya, berkeringat dan masih saja panas – panasan, saya bisa saja sakit demam.
Tetapi Nini Iceu mengingatkan saya, untuk segera beristirahat dan tidur siang, bagai kehidupan, terkadang, manusia membutuhkan seseorang untuk mengingatkan dirinya tentang peraturan – peraturan di dalam kehidupan ini, seperti peraturan bagi anak kecil, untuk menyempatkan diri mereka, untuk tidur siang….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H