Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bismillah, with the permission of Allah and the blessing of parents!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Management Diri?

11 Desember 2021   17:42 Diperbarui: 11 Desember 2021   17:45 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Pengertian Self Management

Self-management adalah kemampuan untuk mengontrol atau mengatur diri sendiri untuk mendapatkan prioritas. Dapat dikatakan bahwa keterampilan manajemen diri diperlukan agar semua kegiatan, baik di rumah, kantor atau sekolah, dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan tepat.

Manajemen diri atau manajemen diri adalah kemampuan untuk mengontrol apa yang Anda lakukan atau akan lakukan dalam hal pikiran dan kata-kata, sehingga mendorong orang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Manajemen diri dapat dikatakan sebagai kemampuan individu untuk mengontrol rasio prioritasnya sendiri, seperti memutuskan apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan, dan dipaksa untuk menyelesaikan apa yang harus dilakukan pada saat itu.

Setiap orang membutuhkan keterampilan manajemen diri. Tidak hanya dalam lingkungan pekerjaan atau pendidikan, individu yang melakukan aktivitas sehari-hari di rumah juga membutuhkan manajemen diri. 

Jika seseorang tidak menerapkan manajemen diri, dia sering bingung karena semua aktivitas yang ingin dia lakukan saat itu tidak direncanakan atau diatur dengan baik dalam hidupnya. Dengan kata lain, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan? Di mana dia harus memulai pekerjaan atau kegiatan ini? Dan kebingungan lainnya.

  • Pengertian Self Management Menurut Ahli

- Kirgistan (1996)

Ji mengungkapkan bahwa manajemen diri atau self management adalah suatu keadaan dimana individu harus mengatur dan mengatur dirinya sendiri dengan baik setelah mereka menentukan tujuan hidupnya, sehingga dapat mencapai tujuan atau tujuan hidup dan segala aktivitasnya. Dan kelola panggung Anda sendiri.

Di masa pandemi ini, semua aktivitas bekerja dan belajar dilakukan di rumah atau online. Pekerja bekerja dari rumah (WFH), siswa belajar dari rumah (SFH) atau belajar jarak jauh (PJJ). 

Namun, tidak banyak dari kita yang merasa pekerjaan atau tugas kita berantakan. Bahkan, beberapa orang bangun terlambat, datang terlambat untuk rapat atau kelas, menumpuk pekerjaan atau tugas, bekerja lembur atau begadang untuk menyelesaikan pekerjaan dan tugas. Padahal, ketika kita bekerja atau belajar di kantor dan sekolah, jumlah tugas atau tugas yang harus diselesaikan adalah sama. mengapa? 

Tentu saja ada beberapa alasan untuk ini. Misalnya, sering menunda pekerjaan, tidak fokus pada pekerjaan rumah atau pekerjaan hari itu, atau memiliki pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu melakukan manajemen diri yang baik pada diri kita sendiri.
Tahukah Anda apa itu manajemen diri?

  • 10 Aspek Self Management

1. Organization

Manajemen diri berkaitan dengan keterampilan berorganisasi yang baik. Dengan kata lain, jika seseorang memiliki keterampilan manajemen diri yang baik, ia dapat mengatur waktu, energi, kesehatan mental, kesehatan fisik, dll dengan baik.

Jika hal-hal tersebut dapat dikelola dengan baik oleh individu, maka kegiatan yang akan dilakukan akan terlaksana dengan tertib dan tepat sasaran.

2. Kemampuan memotivasi diri sendiri

Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri atau biasa disebut dengan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Seseorang akan memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan tindakan ini dari hatinya.

3. Management Waktu

Manajemen waktu atau time management. Seseorang sering kali menyebutkan bahwa “Time is Money”. Hal itu menunjukkan kalau waktu adalah sesuatu yang sangat amat berharga meski sedetik pun. Bilamana seorang individu memiliki atau menerapkan self management yang baik, pastinya ia memiliki time management atau manajemen waktu yang baik juga. Dengan cara ini, individu dapat memulai, mengerjakan, dan menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu meminta orang lain terlebih dahulu. Ini karena motivasi dari dalam diri sendiri.

4.  Kontrol

Orang yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri juga dapat mengelola atau mengendalikan semua emosi, baik itu kemarahan, kecemasan, kesedihan atau kebahagiaan, serta dorongannya.

Ketika seorang individu memiliki kemampuan “mengendalikan” dalam mengelola diri, maka dapat dikatakan bahwa ia dapat mengontrol dan mengelola dengan baik segala emosi dan impuls yang menekan dirinya.

5. Penetapan tujuan 

Jika individu memiliki kemampuan goal setting yang tinggi dan baik, individu tersebut dapat menetapkan sendiri tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam hidupnya. Hal ini tentunya berlaku untuk semua bidang, baik itu ruang lingkup pekerjaan, ruang lingkup pendidikan atau kehidupannya.

Selain itu, individu dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kemampuan beradaptasi
Orang yang dapat menyesuaikan diri sering kali dapat merespons secara fleksibel 

6. Dapat Di Percaya

Menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan. Dengan kemampuan ini, individu akan berani mengubah reaksi dan strategi atau taktiknya untuk beradaptasi dengan kondisi. Kemampuan problematis, seperti kemampuan untuk memecahkan berbagai kebutuhan, perubahan yang cepat, dan pergeseran prioritas.

7. Catatan

Sikap dan kehati-hatian individu dalam perilakunya dapat dikatakan dapat diandalkan dan bertanggung jawab, serta telah memenuhi hak dan kewajibannya. Individu dengan keterampilan ini mampu membuat dan memenuhi janji. Kemudian, dia akan melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan teliti, karena dia berusaha mencapai tujuannya dengan penuh rasa tanggung jawab
Individu dengan sifat amanah ini akan mampu menunjukkan integritas dan kejujuran yang baik. 

Kemudian, orang dengan kemampuan ini dapat bertindak dengan cara yang etis dan tidak pernah mempermalukan orang lain. Kemudian individu akan mau mengakui kesalahannya dan berani mengutuk individu lain bahkan temannya yang melakukan kesalahan. 

9. InovasiInovasi atau yang lebih baru. 

Jika seorang individu memiliki kemampuan inovatif ini, ia akan dengan mudah menerima dan menoleransi pendapat, ide, gagasan, informasi baru atau metode lainnya. Orang dengan keterampilan ini akan berusaha mencari dan menemukan ide-ide baru dan memprioritaskan solusi orisinal ketika menyelesaikan konflik atau masalah. Selain itu, orang-orang ini juga sudah mulai berani berinovasi dan mengambil resiko dari ide dan hasil idenya

10. Gaya hidup sehat

Pola hidup sehat yang dimiliki seseorang dalam pengelolaan diri pasti akan mempengaruhi kemampuannya dalam melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, berikan asupan yang cukup bagi tubuh, olahraga secara teratur, atur pola tidur, dan lakukan aktivitas lain yang mendukung pola hidup sehat.

  • Cara Keterampilan untuk meningkatkan keterampilan managemen diri 

Jika seseorang tidak memiliki keterampilan manajemen diri yang baik, semua aktivitas, tugas, atau pekerjaannya akan menjadi berantakan. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kemampuan manajemen diri yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan manajemen diri.

1. Janganlah Menunda Pekerjaan

2. Membuat Priority Scales

3. Mengakui Kesalahan Diri

4. Evaluasi Diri dan Hal-Hal yang Telah Dilakukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun