4. Ketidakmampuan Belajar
Gejalanya yaitu jika seseorang peserta didik menghadapi kesulitan belajar dapat ditemui ketika pelajar tersebut mulai belajar mata pelajaran di sekolah seperti membaca, berhitung, dan mengeja. Siswa yang memiliki masalah belajar seperti yang termasuk dalam jenis masalah belajar sebelumnya akan hadir pada tingkah lakunya aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan konatif.
5. Â Under Achiever
Under Achiever adalah keadaan dimana prestasi yang didapatkan seorang peserta didik, berada dibawah tingkat kepintaran/kecerdasan yang dimiliki peserta didik tersebut. Namun, adapula yang sebaliknya, dimana jika dilihat nilai prestasinya termasuk golongan tinggi, tetapi IQ nya terisolasi di kelasnya. Under Achiever ini menunjuk pada pelajar yang sebenarnya punya kekuatan intelektual di atas rata-rata melainkan kinerja belajarnya kurang.
Under achiever merupakan seorang peserta didik yang mempunyai kemampuan untuk berpikir, belajar, dan kemampuan otaknya tinggi, namun prestasi ketika belajarnya tergolong rendah.
B. Cara Mengetahui Peserta Didik yang Mengalami Masalah BelajarÂ
Pembelajaran di sekolah berkaitan oleh berbagai hal. Didalam pembelajaran, peserta didik berinteraksi bersama gurunya, materi pelajaran, perolehan pendidikan dan pengalaman, serta proses kerja untuk menilai pembelajaran. Peserta didik yang belajar di sekolah ialah hasil daripada rencana pembelajaran guru. Pendidik bersangkutan untuk memotivasi peserta didik menjadi pembelajar yang giat.
1. Pengamatan Perilaku Belajar
Sekolah adalah sebagai akar pembelajaran. Pendidik berperan untuk menerangkan dan peserta didik berperan untuk belajar. Tindak belajar  ini dilakukan oleh peserta didik. Karna menjadi tindakan kebiasaan seorang, yang dimaksud tindakan ini bisa ditelaah menjadi perilaku belajar. , menurut pengamat, perilaku belajar itu merupakan "gejala belajar".
2. Analisis Hasil Belajar
Saat menganalisis hasil belajar, seorang pendidik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:Â