9.Teori perkembangan moral yang di kemukakan Lawrence Kohlbreng.
Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg adalah salah satu teori paling berpengaruh dalam bidang psikologi perkembangan dan etika. Kohlberg memperluas teori moralitas yang sebelumnya diajukan oleh Jean Piaget dengan menambahkan dimensi moralitas yang lebih kompleks dan mendalam. Berikut adalah poin-poin utama dari teori Kohlberg:
1. Tahapan Perkembangan Moral:
Kohlberg mengidentifikasi tiga tingkat perkembangan moral, masing-masing terdiri dari dua sub-tahap:
Tingkat Pra-Konvensional (Pre-conventional):
Tahap 1: Obedience and Punishment Orientation (Ketaatan dan Penghukuman): Pada tahap ini, individu memahami moralitas berdasarkan konsekuensi langsung dari tindakan mereka. Mereka taat kepada aturan untuk menghindari hukuman.
Tahap 2: Individualism and Exchange (Individualisme dan Pertukaran): Individu mulai mempertimbangkan perspektif orang lain dan memahami bahwa tindakan yang menguntungkan diri sendiri juga dapat menguntungkan orang lain. Moralitas di sini didasarkan pada prinsip "golongan pertukaran" (what's in it for me?).
Tingkat Konvensional (Conventional):
Tahap 3: Good Interpersonal Relationships (Kebaikan Hubungan Interpersonal): Individu memahami dan mematuhi aturan sosial dan norma untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain. Mereka berfokus pada menjaga hubungan yang baik dan memenuhi harapan sosial.
Tahap 4: Maintaining Social Order (Memelihara Ketertiban Sosial): Individu menghargai dan mematuhi aturan dan hukum yang ada demi menjaga ketertiban sosial. Mereka percaya bahwa aturan harus diikuti karena mereka adalah bagian dari struktur sosial yang lebih luas.
Tingkat Pasca-Konvensional (Post-conventional):