" Gue nggak tau Ta, tiba-tiba aja gue seperti ada didimensi lain"
Aku menceritakan dengan detail apa yang kualami tadi. Dita mendengarkan dengan seksama. Kening dan bibirnya berkerut sesaat, kebiasaan Dita ketika sedang menganalisa.
" Mungkin  Lo emang ada yang ngikutin kali" Ucapnya kemudian.
" Kan memang ada"
" Hah!! Beneran?!"
Aku melirik jahil kearah Dita, Aku dan Dita memang selalu berdua kemana-mana
" Indiiiii". Â
Sudah menjelang Maghrib saat Aku sampai dirumah, Indi sempat mampir sebentar sebelum lanjut pulang dengan naik ojek online. Aku bergegas masuk kekamar karena saat itu Aku merasa sangat lelah dan mengantuk.Â
Benar saja, tidak sampai lima menit menyentuh kasur, Aku sudah terbuai kedalam mimpi.Â
Mimpiku yang semula warna-warni tiba-tiba menjadi gelap dan seperti ada deru hujan dikejauhan. Disudut kamarku, sosok perempuan berambut pendek sebahu berdiri diam sambil menundukkan kepala, perempuan itu persis seperti yang kubayangkan ketika Aku mengira-ngira sosok pemilik tangan kurus yang menggangguku tempo hari.Â
Tapi kali ini Aku tidak merasa takut, Aku mendekatinya dan bertanya pelan.