Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kompleksitas Soal dalam Evaluasi Pembelajaran

23 September 2023   00:48 Diperbarui: 23 September 2023   01:38 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Tes ini biasanya   berbentuk   soal   pilihan   ganda,   isian   singkat,   atau   pertanyaan   terbuka   yang   memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari.Kedua .Observasi  dilakukan  oleh  guru  selama  proses  pembelajaran  untuk  mengamati  dan  mencatat  tingkah laku,  partisipasi,  dan  pemahaman  siswa  dilakukan  melalui  pengamatan  langsung, wawancara, atau penilaian perorang dengan orang.Ketiga.Diskusi kelompok memberikan  kesempatan  bagi  siswa  untuk  berbagi  pemikiran,  bertukar  ide,  dan memberikan  umpan  balik  satu  sama  lain.  Pendekatan  ini  memungkinkan  siswa  untuk  memperluas pemahaman mereka melalui interaksi dengan teman sekelas 

Kedua penilaian sumatif digunakan oleh guru untuk melihat perkembangan peserta didik pada akhir pembelajaran bertujuan untuk pencapaian pembelajaran yang digunakan sebagai dasar kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan.  Beberapa  contoh  metode  penilaian sumatif meliputi:Pertama.Ujian akhir dilakukan  pada  akhir  suatu  periode  atau  unit  pembelajaran  dan  melibatkan  pertanyaan  yangmencakup materi yang telah dipelajari selama periode tersebut. Ujian ini dapat berbentuk tes tertulis, tes lisan, atau kombinasi dari keduanya.

Kedua .Proyek akhir melibatkan siswa dalam kegiatan yang melibatkan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang   telah   dipelajari.   Proyek   ini   dapat   berupa   presentasi,   penelitian,   atau   karya   kreatif   yang memperlihatkan pemahaman mendalam tentang materi pembelajaran.Ketiga.Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang mencerminkan progres belajar mereka selama periode pembelajaran  tertentu. Portofolio dapat berisi tugas-tugas, proyek, dan refleksi siswa yang menunjukkan kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran

Tentunya ketika kita mempelajari dari permendikbud no 21 tahun 2022 bentuk soal tidaklah menjadi suatu persoalan yang berarti dalam melakukan proses penilaian. Tergantung bagaiamana guru dalam mengajar dan memberikan materi di dalam kelas serta menggunakan instrumen penilaian yang telah dibuat dalam perencanaan. Guru dapat menggunakan lebih dari satu dalam menggunakan instrumen penilaiandisesuaikan dengan tingkat materi yang dipelajari. Kemudian apakah siswa akan mencontek atau tidak ketika mengerjakan tes hal terkait dengan proses rancanangan pembelajaran. Hal mungkin didapat ketika proses penilaian sumatif ketika menggunakan Pilihan ganda atau Essay dalam menentukan suatu kelulusan. 

Dalam memahami soal pilihan ganda merupakan salah satu bentuk soal obyektif yang memuat  pertanyaan, perintah, ataupun kalimat tidak sempurna.Kemudian terdapat suatu variabel jawaban kunci dan jawaban option yang memiliki pengecoh bertujuan mempersulit proses pencapaian jawaban yang benar. Sedangkan soal uraian atau essay merupakan bentuk soal yang mengandung persoalan atau permasalahan yang menuntut siswa untuk menguraikan jawabannya yang sesuai dengan konsep yang dipelajari.

Guru pun dalam memberikan soal pilihan ganda atau essay dapat menggunakan kertas, aplikasi ataupun dapat juga digunakan tes secara langsung seperti wawancara. Artinya guru dapat melihat kelebihan dan kekurangan siswa dalam memahami proses pembelajaran sesuai dengan data yang didapatkan. Kemudian guru dapat mempetakan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran berikutnya.

Bagi guru bentuk soal pilihan ganda itu lebih mudah dan fleksibel serta bersifat onyektif dalam membuat dan mengkoreksi jawaban peserta didik karena sesuai dengan nalar dan jawaban yang sudah diberikan untuk mengukur kemampuan pesera didik  dalam hal membuat tafsiran, melakukan pemilihan, mendiskriminasikan menentukan pendapat atas dasar alasan tertentu, dan menarik kesimpulan. Proses koreksinya pun lebih ringan dan Keluar hasilnya pun akan lebih cepat daripada essay karena tinggal menghitung benar dan salah untuk menentukan skor jawaban. Akan tetapi dalam proses membuat membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengolah dan membuat soal pilihan ganda.

Sedangkan essay itu sedikit lebih mudah dalam membuat asalkan sesuai kriteria pembuatan soalnya. Siswa membutuhkan sedikit analisa dalam menjawab kerangka soal yang diminta dengan menggunakan kata-kata sendirinya sesuai dengan konsep yang dipelajarinya. Siswa dalam mengerjakan soal essay dapat lebih berani dalam menggunakan ide dan gagasannya. Proses memeriksa soal essay sedikit lama karena terkait tulisan peserta didik.

Kedua bentuk soal itu dalam kurikulum saat ini diramu dalam assesmen kompetensi minumun atau disebut juga dengan soal AKM dimaksudkan dimana dalam satu penialain terdapat berbagai macam bentuk soal seperti pilihan ganda terstruktur, essay, menjodohkan, benar salah yang paling penting adalah terkait dengan literasi dan numerasi.  penilaian kompetensi ini akan mencakup tiga hal, yakni:Kecakapan dalam berpikir logis-sistematis, Kemampuan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari. Keterampilan memilah dan mengolah informasi yang didapatkan oleh siswa

Komponen AKM yang dijelaskan oleh kementrian pendidikan meliputi  Numerasi (Literasi Matematika) Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menggunakan pengetahuan matematika yang dimilikinya dalam menjelaskan kejadian, memecahkan masalah, atau mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi Membaca Kemampuan peserta didik untuk memahami, menggunakan, merefleksi, dan berinteraksi dengan teks tulis agar seseorang mampu meraih tujuan pribadi, mengembangkan pengetahuan dan potensinya, sehingga dia mampu berpartisipasi sebagai warga masyarakat. 

Jadi terkait dengan soal pilihan ganda dapat dimodifikasi dengan bentuk pilihan ganda kompleks dengan lebih dari satu jawaban, jawaban yang mengandung benar atau salah, ya atau tidak, Siwa dapat juga mencentang atau memilih jawaban lebih dari 1. Kemudian pilihan ganda yang sesuai pokok soal dan beberapa pilihan jawaban dengan satu jawaban yang benar. Siswa hanya boleh memilih satu jawaban saja yang dianggap paling benar. Bentuk lain seperti menjodohkan pertanyaan dan jawaban yang terdapat pada lajur kanan dan kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun