Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memajukan Pendidikan Indonesia Mencerahkan Semesta

29 November 2022   08:55 Diperbarui: 29 November 2022   09:18 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa hal menurut hemat penulis dalam memajukan pendidikan di negeri ini.

Pertama Adanya sikap disiplin dan taat waktu dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini yang menjadi persoalan yang harus segera dipecahkan bersama. Kadang urusan disiplin dan taat waktu menjadi benalu bagi setiap warga masyarakat Indonesia. Pada masa pemerinatah Orde Baru ada ajakan gerakan disiplin nasional yang masih relevan hingga saat ini.

Kedua. Pembiasaan budaya literasi dalam setiap giat kehidupan masyarakat Indonesia. Rendahnya minat baca tulis masyarakat Indonesia karena ketersidiaan fasilitas membaca yang kurang. Pembiasan literasi diberikan porsi yang besar dalam menuntun kehidupan yang lebih baik. Dari proses pembiasan literasi maka akan tumbuh menjadi budaya membaca dalam setiap insan masyarakat Indonesia. Kalau sudah terbiasa maka terbangun proses pencatatan narasi dalam setiap giat kehidupan sehingga anak cucu kelak di kemudian dapat membaca gagasan pendahulunya.

Ketiga memiliki komitmen dan visi yang jelas dari seluruh masyarakat pendidikan di Indonesia. Komitemen untuk berubah dalam setiap hal yang dilakukan dengan visi dan misi dari bagian perencanaan pendidikan.

Dalam  konteks  mutu  pendidikan  yang terdapat di  sekolah  misalnya,  penelitian  Cheng  dan  Wongdi  Cina (Mulyasa,  2008b:  menunjukkan  bahwa  sekolah  bermutu ditandai dengan  empat  ciri  utama yaitu (1) profesionalisme mengajar  guru;(2)  adanya  dukungan pendidikan  yang  konsisten  dari masyarakat;  (3)  adanya  tradisi  jaminan  mutu  (quality  assurance)  darisekolah;    dan  (4)  adanya harapan  yang  tinggi  dari  siswa  untuk  berprestasi. (Ilyas Yasin; 2021)

Peta  jalan  pendidikan  nasional  diharapkan  mampu  untuk  membentuk  SDM  yang  unggul  dan berkualitas serta memiliki kompetensi yang baik. Visi Pendidikan Indonesia 2035 Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020:1-75). SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Gotong Royong. Kebinekaan Global Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja,

Penggunaan  teknologi  dalam  proses  belajar  dan  mengajar merupakan   suatu   keperluansaat   ini,   karena   teknologi   dapat membantu memperluas   dan mengembangkan   pembelajaran   peserta   didik,   serta   mendukung   tujuan   pengajaran. Selain   itu, penggunaanteknologi membarikan  pengaruh yang besar pada  aplikasi  pendidikan,  dan  mengubah cara  guru dalam mengajar,  cara  siswa  belajar,  dan  cara  guru  dan  siswa  berkomunikasi.  Namun,  ini bisa  menjadi rintangan  yang   nyata  bagi  pendidik  untuk dapat menguasai  berbagai perangkatteknologi, supayapendidik mampumemahami  dan  menyampaikan  pembelajaran  dengan  baik,  dan tidak salah dalam memahami siswa. (Farid Setiawan dkk:2021)

Mencerahkan Semesta

Jika kondisi mutu pendidikan Indonesia sudah berjalan baik sesuai dengan amanat konstitusi maka akan tercapai harapan baru masyarakat Indonesia yang sadar akan tanggung jawab dalam pemenuhan belajar sepanjang hayat. Butuh waktu untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia 2035 dan butuh koloborasi setiap anak bangsa dalam merangkai makna dalam memahami visi pendidikan Indonesia.

Mencerahakan dalam kamus besar bahasa Indonesia berawal dari kata cerah yaitu 1 terang (tentang hari, bulan, warna); jernih (tentang kaca): langit 2 berseri (tentang muka): wajahnya sekali; 3 baik; bahagia: ia tidak melihat hari depan yang ceria cerah sekali; terang dan bersih (tentang udara dan sebagainya); mencerahkan menjadikan (menyebabkan) cerah (tidak suram, jernih, dan sebagainya); Sedangkan semesta num seluruh; segenap; semuanya: semua yang ada di alam ini tidak dapat lepas dari takdirnya masing-masing; 2  (berlaku untuk) seluruh dunia; universal

Berarti pendidikan yang kita lakukan berdasarkan pada hal yang tidak suram, cerah sesuai dengan semua yang ada di  muka bumi ini. Pencerahan merupakan nilai keutamaan yang tertanam dalam segenap kebaikan jiwa, pikiran, sikap, dan tindakan yang maslahat, berkeadaban, dan berkemajuan. Martabat bangsa pun akan terbangun sebagai manifestasi dari pola pikir dan pola perilaku masyarakat yang mengedepankan optimisme, saling menghargai, dan khusnudzon, dalam bingkai saling asah saling asih dan saling asuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun