Sejarah perbedaan gender antara manusia jenis laki-laki dan perempuan terjadi melalui proses yang sangat panjang. Oleh karena itu, terbentuknya perbedaan-perbedaan gender dikarenakan oleh banyak hal, di antaranya dibentuk, disosialisasikan, diperkuat, bahkan dikonstruksi secara sosial atau kultural, melalui ajaran keagamaan dan negara. Melalui proses panjang, sosialisasi gender tersebut akhirnya dianggap menjadi ketentuan Tuhan seolah-olah bersifat biologis yang tidak bisa diubah lagi, sehingga perbedaan-perbedaan gender dianggap dan dipahami sebagai kodrat laki-laki dan kodrat perempuan. (hlm 7)
      Stereotip bahwa perempuan harus tetap di rumah dan mengurus anak dilanggengkan dengan adanya media massa. Seringkali iklan atau tayangan yang berkaitan dengan sektor rumah tangga --hampir selalu, dibintangi oleh perempuan. Hal tersebut secara tidak langsung terpahat di benak masyarakat bahwa perempuan harus berada di sektor tersebut. Padahal, kebutuhan rumah tangga merupakan kebutuhan semua manusia, tidak terkecuali laki-laki.
      Buku ini dapat dijadikan sumber untuk lebih memahami persoalan gender, feminisme, patriarki, dan kaitannya dengan berbagai sektor kehidupan. Semua itu dipaparkan dengan sederhana sehingga cukup mudah dipahami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI