Bukan hanya pada siswa yang bermasalah saja tetapi juga seluruh siswa yang mungkin membutuhkan pengarahan dan bimbingan dari guru BK.Â
Misalnya, guru BK dapat memberikan informasi mengenai lomba olahraga atau olimpiade terkini bagi siswa dengan kemampuan akademik atau non akademik.Â
Dengan munculnya keakraban lewat pendekatan ini, maka stigma guru BK adalah 'Voldemort' yang harus ditakuti akan sedikit demi sedikit memudar tergantikan presepsi baru dimana guru BK adalah sahabat bagi siswa.Â
Dengan cara ini kedepannya dapat diharapkan bagi siswa untuk lebih terbuka agar permasalahan tidak hanya muncul untuk ditangani, namun juga dapat dicegah.
2. Pengganti Orangtua
Seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua anak memiliki orangtua keluarga yang harmonis dan lengkap. Kebanyakan dari mereka cenderung menutup diri dan malu mengungkapkan masalahnya kepada teman, orangtua bahkan saudara.Â
Akibat yang di timbulkan dari masalah tersebut ialah kepribadian mereka yang cenderung menyendiri, menurunnya kemampuan akademik atau yang lebih vatal mencari perhatian dengan melakukan masalah.Â
Peran guru BK disini ialah memberikan kasih sayang kepada siswa sebagai pengganti orangtua.Â
Kita bisa menjadi rumah kedua bagi mereka untuk berkelu-kesah dan mengungkapan segala kesulitan untuk membantu siswa lewat bantuan atau dorongan-dorongan motivasi agar kedepannya mereka bisa lebih semangat.Â
Karena terkadang siswa bermasalah hanya butuh tempat untuk berkelu-kesah, disinilah peran guru BK diutamakan.
3. Pembimbing Masa Depan