Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi aksi PPL siklus ke-4:
Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam kegiatan bimbingan klasikal antara lain:
- Handoko, Hani. 2010. Manajemen. Yogyakarta : BPFE
- Komara, I. B. 2016. Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan karir siswa. Jurnal Psikopedagogia, 5 (1). Diakses pada 10 September 2022
- Simamora, Henry. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: YK
- Suherman, Uman. (2010). Konseling Karir Sepanjang Rentan Kehidupan. Bandung: UPI
- Winnkel dan Sri Hastuti. (2010). Bimbingan dan Konseling di Insitusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
- Film pendek terkait Sukses Raih Cita-cita melalui Perencanaan Karir Sejak Dini, yang diperoleh dari youtube dengan link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=10nkEE8etF8&t=2s
REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan tindak lanjut hasil Aksi PPL Siklus Ke-4:
- Menyusun instrumen evaluasi proses dan evaluasi hasil yang dilampirkan pada RPL Aksi PPL Siklus Ke-4.
- Mengisi instrumen evaluasi proses dan evaluasi hasil pada saat pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-4.
- Mengoreksi dan mengolah data evaluasi proses dan evaluasi hasil pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-4.
- Menyajikan data hasil pengolahan evaluasi proses dan evaluasi hasil pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-4.
- Menginterpretasikan efektivitas pelaksanaan Aksi  PPL Siklus Ke-4.
- Menganalisis dampak pelaksanaan Aksi PPL Siklus Ke-4.
- Merancang tindak lanjut pelaksanaan Aksi  PPL Siklus Ke-4.
Simpulan efektivitas pelaksanaan Bimbingan Klasikal pada siklus ke-4 dengan metode project based learning
- Dari hasil analisis data evaluasi proses, di peroleh skor sebesar 60 sehingga masuk dalam kategori tinggi dengan kriteria 58. Sedangkan untuk hasil analisis data evaluasi hasil, diketahui 9 peserta didik masuk dalam kategori sedang yaitu dengan kriteria 13 -- 18 dan 21 peserta didik dalam kategori tinggi dengan kriteria 19.
- Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan metode project based learning dinyatakan efektif untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik terkait perencanaan karir dan peserta didik mampu menyusun perencanaan karir sejak dini dengan mengkonsepnya dalam mind mapping yang merupakan produk atau hasil dari project yang dilaksanakan dalam layanan bimbingan klasikal dengan metode project based learning.Â
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Klasikal pada siklus ke-4 antara lain:
- Dukungan dan bimbingan dari dosen serta guru pamong yang turut membantu keberhasilan PPL siklus ke-1 sampai ke-4.
- Penguasaan guru BK terhadap model pembelajaran yang digunakan.
- Penguasaan guru BK terhadap media pembelajaran yang digunakan.
- Penguasaan guru BK terhadap materi yang akan disampaikan.
- Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung.
Dampak pelaksanaan Bimbingan Klasikal pada siklus ke-4, antara lain:
- Peserta didik menyadari akan pentingnya perencanaan karir sejak dini.
- Dengan kesadaran akan pentingnya perencanaan karir sejak dini, peserta didik lebih termotivasi untuk meraih kesuksesan dengan mulai merencanakan atau menyusun perencanaan karir dengan menentukan pilihan karir nanti setelah lulus dari SMK.
- Dengan adanya produk yang dihasilkan berupa mind mapping perencanaan karir, peserta didik mencoba mengenali potensi atau bakat minat yang ada dalam diri mereka dan memilih berbagai alternatif pekerjaan serta membuat perencanaan karir yang tepat sesuai kemampuan yang dimiliki.
Tindak lanjut pelaksanaan Bimbingan Klasikal pada siklus 3 adalah:
- Guru BK memberikan layanan lanjutan bagi peserta didik yang membutuhkan, berupa layanan bimbingan kelompok maupun konseling individu.
- Kolaborasi dengan wali kelas dan guru mapel untuk mengetahui perkembangan peserta didik.
Penulis : Indah Nurul Safitri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI