Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Warna-Warni di Sekitar Kita, Tak Sekadar Mejikuhibiniu

12 Juli 2024   16:30 Diperbarui: 12 Juli 2024   16:31 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suami masih berkeras bahwa itu cokelat, tapi saya cuekin saja daripada jadi panjang kayak rel kereta api.

Saat sulung saya kembali lagi ke rumah, seperti biasa jaket hanya dia lempar ke kursi. Pagi ini saya rapikan dan saya kembalikan ke tempat semula di belakang pintu. Si bungsu lagi asyik dengan hapenya sambil nunggu jemputan.

"Mel, menurutmu ini warna apa?" tanya saya.

"Hijau," sahut si bungsu pendek. Saya senang karena dapat dukungan.

"Nah, hijau kan, masak kata papa itu cokelat. Kan hijau tai kuda ya, Mel? Kalau itu jelas warna hijau," saya menunjuk jaket yang di sebelahnya.

"Mana hijau?" giliran Amel bertanya.

"Itu," sahutku.

"Astaga itu bukan hijau, Mama. Itu turquoise!"

Ketawalah saya ngakak. Nanti pasti akan saya sampaikan ke suami kalau dia pulang. Urusan warna kalau sama anak gen-Z memang harus spesifik. Saya masih ketawa sambil googling warna turquoise itu yang kayak mana.

Warna turquoise gradasi warna biru (Sumber: senibudayaku.com)
Warna turquoise gradasi warna biru (Sumber: senibudayaku.com)

Saya bukannya kudet dengan perkembangan penamaan warna yang sudah macam-macam sekarang. Tapi ya, malas menghafal.  Saya lebih suka bilang warna kunyit, misalnya...daripada teracota. Hijau tai kuda daripada olive tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun