2. Menulis 1 artikel sambil menunggu subuh
3. Memasak sarapan untuk keluarga
4. Menyiapkan bekal makan siang untuk si bungsu
5. Berhasil membuat anak kedua bangun dan sekolah tanpa drama
6. Berhasil membuat anak kedua sarapan sedikit sebelum berangkat ke sekolah
7. BAB di pagi hari
8. Berhasil mengembalikan buku dan payung pinjaman
9. Ngobrol dengan anak-anak
10. Dan seterusnya...
Terapi pencapaian ini memang sangat subjektif, hanya kita yang tahu bahwa itu suatu pencapaian. Hal yang menurut kita  pencapaian, bisa jadi adalah hal yang biasa-biasa saja atau justru menggelikan bagi orang lain.
Mungkin orang akan tertawa karena BAB di pagi hari dianggap sebuah pencapaian. Padahal bagi orang yang susah BAB seperti saya, itu prestasi yang membuat saya senang.