Setelah sibuk menjawab pertanyaan para om dan tante serta nenek dan kakeknya, Iyan menyempatkan menyapa teman-teman Ziska.
Jam 12 malam, acara selesai. Ziska dan teman-temannya membantu tante Wika membereskan ruangan, lalu mereka bertiga segera masuk kamar. Mereka belum bisa tidur sebelum menyelesaikan pe-er Aira, membuat resolusi.
"Kayaknya aku sudah tahu resolusiku tahun ini, Zis," bisik Aira.
"Bagus dong, segera tulis biar tidak lupa," ucap Ziska lega. Soalnya ia sudah mengantuk.
"Apa itu resolusimu?" tanya Reni.
Aira senyum-senyum. "Boleh kan kalau resolusinya rahasia?"
Kedua temannya mengangkat bahu. Mereka berdua sudah tidak punya tenaga untuk membuka mata, ingin langsung tidur begitu menyentuh bantal. Tinggal aira dengan resolusi yang mengiang-ngiang di kepalanya: Tahun 2024 ia harus jadi pacarnya Satriyana Bagus Dewantara!**
Indah Novita Dewi menulis cerpen sejak remaja dan ia suka menulis cerita yang ringan, kocak dan menggemaskan tentang dunia remaja.