Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Budaya Jalan Kaki di Indonesia, Apa Kabar?

16 Desember 2023   00:21 Diperbarui: 16 Desember 2023   02:14 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah saya jalan dari rumah saya menuju gerbang kompleks, ada motor yang mengiringi langkah saya lalu menawarkan untuk membonceng saya sampai ke depan.

Demikian pula saat saya pulang dari kantor teman saya tadi. Reaksi teman saya yang kemudian tahu saya berjalan kaki adalah, "Hah? Jalan kaki, Mbak? Serius? Jauuuh."

"Nggak jauh, kok. Hanya 500 meteran," jawab saya.

Apakah saya tidak capek dan panas mengingat waktu itu Indonesia lagi panas-panasnya? Atau saya kehabisan uang untuk membayar jasa transportasi online? Atau saya mau ngirit?

Nggak, semuanya salah. Saya hanya sedang ingin berjalan kaki. Itu saja. Capek, panas dan haus, tentu iya. Bahkan saya sempat mampir di indomaret untuk beli minuman dingin. Tapi apakah saya menyesal telah berjalan kaki?

Tidak. Saya bahkan puas karena saya sudah berhasil berjalan kaki seperti tokoh-tokoh dalam drama yang saya tonton, haha. Dan pastinya saya juga nyicil olahraga, kan, ya?

Setelah saya sukses berjalan kaki di siang hari itu, saya mendapatkan beberapa insight.

1. Mungkin banyak orang yang suka berjalan kaki tapi situasi kurang mendukung.

2. Jalanan di Indonesia banyak yang tidak ada trotoarnya sehingga kurang nyaman berjalan di jalan berbatu.

Jalan tanpa trotoar (Sumber: Koleksi Pribadi)
Jalan tanpa trotoar (Sumber: Koleksi Pribadi)

3. Banyak kendaraan berhenti/parkir di pinggir jalan sehingga sangat mengganggu pejalan kaki. Ini termasuk kendaraan pribadi maupun taksi online dan angkot yang hobi ngetem di pinggir jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun