"Alhamdulillaaah, Nak," tak terasa air mataku mengalir mengalir. Terharu punya anak soleh gara-gara kebijakan sekolah pukul lima.
Tenang saja, mamak-mamak Makassar punya solusinya. Kuhubungi mamak-mamak yang lain, cari dukungan untuk sama-sama demo, minta sekolah tetap dilaksanakan pukul lima saja, tidak usah kembali pukul tujuh.
Tapi sayangnya, rupanya mamak-mamak yang lain tidak setuju. Mereka malah marah-marah dengan ideku. Mereka lebih senang kalau jam masuk sekolah kembali seperti sedia kala sejak zaman orde baru.**
Keterangan:
Petek-petek = sebutan untuk angkot di Makassar
Bau kaci = bau asam/bau kecut
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI